PURWOKERTO - Sebanyak 14 mahasiswa magang angkatan 1 Tahun 2022 mengikuti sesi perdana Kelas Pemilu berupa pengenalan Lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Senin (10/01/2022). Mereka adalah peserta magang dari lima universitas yang berada di KPU Banyumas selama 30 hari sejak 10 Januari hingga 11 Februari 2022.

Adapun para mahasiswa magang yang tergabung dalam angkatan I Tahun 2022 terdiri yakni: Febi Astriyani (UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto), Andrian Novita Indahsari (UI), Nawang Wulan (UII), Putri Retno Lestari, Amalia Latifah, Nanda Rizqi Ramadhani Gunawan, Irma Milawanti, Bella Shelfia Nindy, Marissa Anindita Kiswoyo, Djanuar Dwi Bilyarianto, Dita Risni Putri, Banjaran Seto Prasetyo (Unsoed), Siti Mukahroma, Nareswari Hidayah Wuryanto (UHB).

“Selamat datang mahasiswa magang untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di KPU Banyumas. Harapannya kalian mendapatkan nilai lebih karena belajar kepemiluan dan demokrasi di sini,” kata Sekretaris KPU Banyumas, Kasworo, saat sambutan di ruang aula.

Ia menambahkan, selepas magang nantinya, ilmu yang diperoleh mahasiswa bisa diimplementasikan di kehidupan. Misalnya, menjadi petugas penyelenggara pemilu di lingkungan saat tahapan pemilu.

Pada sesi pengenalan, narasumber menceritakan tentang struktur lembaga KPU Banyumas. Meliputi lima orang komisioner, sekretaris, kasubag, dan tenaga pendukung. Juga diceritakan tentang tugas dan tanggungjawab serta pelayanan KPU.

“Kami mensosialisasikan agar para pemilih menjadi cerdas, misalnya berani menolak politik uang, serta menggunakan hak pilihnya atau tidak menjadi golput,” tambah Kasworo. Ia menambahkan, politik uang terjadi karena bentuk pragmatisme politik yang menurutnya rentan menimbulkan praktik penyimpangan.

Salah seorang mahasiswa magang, Nawang Wulan mengatakan, imformasi pengenalan Lembaga KPU Banyumas sangat bermanfaat. Awalnya, mahasiswa UII ini belum mengetahui secara jelas tentang tugas dan tanggungjawab KPU.

“Saya kira saat tidak ada tahapan Pemilu, KPU itu nganggur atau tidak ada kerjaan. Ehh ternyata setelah penjelasan tadi baru tahu aktivitasnya tetap banyak dan penting,” kata Nawang. (alt)