Kelas Pemilu KPU Banyumas: Sosialisasi Pemilu Pada Generasi Milenial

 

PURWOKERTO - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Yasum Surya Mentari mengisi Kelas Pemilu dengan tema Sosialisasi Pemilu Pada Generasi Milenial, Kamis (02/09/2021). 

 

"Tugas divisi Sosdiklih antara lain melaksanakan sosialisasi mulai dari tahap awal persiapan penyelenggaraan Pemilu hingga rapat pleno penetapan peserta Pemilu/pemilihan dan berkewajiban dalam membangun pemilih dan sumber daya manusia yang berkualitas dalam berdemokrasi." ujar komisioner yang akrab disapa Surya ini.

 

Tantangan saat ini adalah membangun karakter politik dan demokrasi yang baik dan berkualitas “Membangun karakter politik dimulai dari diri sendiri dengan membangun perspektif religius, misalnya dapat membedakan hal yang baik dan buruk, terutama pada saat mendekati Pemilu seseorang mendapatkan uang dari pihak atau partai tertentu, yang mana hal tersebut merupakan bentuk suap menyuap dan termasuk dalam kategori perbuatan yang buruk. Dalam hal ini, masyarakat diharapkan menjadi pemilih yang cerdas. Selain itu, pemilih yang cerdas menjadi sebuah tantangan bagi kami untuk tetap mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai membangun perspektif yang religius. Oleh karena itu, kami bermitra dengan lembaga, organisasi masyarakat, disabilitas, dan milenial,” ujar Surya.

 

Dalam diskusi, Surya menanyakan kepada mahasiswa terkait perspektif mahasiswa mengenai Pemilu 2019. Mungkin bagi sebagian orang terutama mahasiswa merasakan Pemilu 2019 itu terasa menyenangkan dan menegangkan. Suasana Pemilu 2019 bagi masing-masing orang dan setiap daerah itu berbeda-beda. Pemilih merasa saat pemilu 2019 masih bingung dalam memilih pemimpin yang tepat di tiap daerahnya. Oleh karena itu, perlunya sosialisasi mengenai Pemilu kepada masyarakat luas (publik) agar masyarakat pun dapat memilih pemimpin dengan baik. 

 

“Politik bukanlah sesuatu yang menyeramkan, membingungkan, dan menjenuhkan, tetapi politik itu dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan,” ujar Surya. Beliau mengajak generasi penerus bangsa agar turut menciptakan suasana yang demokratis agar menjadi sebuah sinergi yang baik bersama masyarakat dan lembaga pemerintah.

 

Bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Banyumas, Kelas Pemilu diikuti oleh 5 mahasiswa magang, yakni Muhammad Noor Faiz Husaini Pratama dari Universitas Gadjah Mada, Hikmah Safitri, Nadila Dwiyanti dan Asha Sembiring dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto, serta Zuffar Adani Adhitya dari Universitas Jenderal Soedirman. 

 

Surya berharap melalui Kelas Pemilu ini, peserta dapat memiliki pemahaman mengenai sosialisasi Pemilu, sehingga dikemudian hari peserta dapat terlibat dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di daerah asalnya masing-masing. (ina_ed sks)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 67 Kali.