
KPU Banyumas ikuti Webinar Soft launching Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan
PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengikuti Webinar Soft Launching Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) dengan tema program “Dari Desa untuk Indonesia” secara daring via youtube streaming channel KPU RI, Jumat (20/08/2021). Program DP3 ini merupakan program baru yang dirilis oleh KPU RI dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan Pemilu dan Pemilihan.
Webinar ini menghadirkan lima orang narasumber diantaranya adalah I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU RI), Yusharto Huntoyungo (Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri), Khoirunnisa Nur Agustyati (Direktur Eksekutif Perludem), Arie Sujito (Sosiolog Dosen Fisip UGM) dan Sugito (Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan Kemendesa).
Hasil webinar Soft Launching Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan ini antara lain: (1) Melalui program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan diharapkan tumbuh kader-kader perubahan yang dapat memperluas makna partisipasi, tidak hanya kuantitas (angka) tapi juga kualitas (pemahaman hingga tindakan). Sebab dengan semakin baiknya pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya proses demokrasi pemilu dan pemilihan diharapkan lahir pemilih cerdas, kritis yang tidak mudah terjebak oleh praktek politik uang, hoaks, kampanye SARA atau juga konflik dan kekerasan. (2) Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan akan dilaksanakan pada 34 provinsi. Masing-masing provinsi tersebut akan menetapkan dua lokus desa/kelurahan sebagai proyek percontohan (pilot project). Desa/kelurahan yang dipilih untuk melaksanakan program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan berasal dari tiga kategori, pertama daerah dengan potensi pelanggaran pemilu tinggi, kedua daerah rawan konflik atau ketiga daerah dengan partisipasi masyarakat rendah.
“Semoga kedepannya progam ini melibatkan banyak sekali masyarakat, progam ini hanya dilakukan di dua desa yang mana desa tersebut akan menjadi percontohan dan kader-kader bagi Desa Peduli Pemilu dan pemilihan ,kami harap desa tersebut akan menyebar dan memberikan efek positif kepada masyarakat lainya. Kita juga memberikan keleluasaan bagi setiap Provinsi/Kabupaten/Kota untuk memberikan satu segmentasi mana saja yg jadi sasaran dari program Ini”. kata Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam sambutannya.
Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif S mengatakan: "Semoga di tahun yang akan datang, ada desa/kelurahan di Kabupaten Banyumas yang terpilih untuk menjadi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, sehingga dapat menjadi percontohan dan kader bagi desa-desa lain, serta membawa dampak positif dalam penguatan demokrasi.
Webinar yang diikuti oleh seluruh ketua KPU Provinsi/Kabupaten/Kota ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembacaan kesimpulan dari moderator. (naf_ed sks)