
KPU Banyumas Simulasi Tungsura di SMK Wiworotomo
PURWOKERTO – SMK Wiworotomo mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas untuk memberikan materi Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kamis (6/10) di Aula SMK Wiworotomo, Purwokerto Barat. Hal ini sekaligus menjadi kegiatan sosialisasi KPU Banyumas kepada calon pemilih pemula mengenai Pemilu 2024.
Perwakilan dari KPU yang hadir adalah Khasis Munandar selaku Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Kasworo selaku Sekretaris KPU Banyumas, staf, dan mahasiswa magang.
Kegiatan P5 di SMK Wiworotomo mengusung tiga tema, yakni “Suara Demokrasi”, “Bangunlah Jiwa dan Raganya”, dan “Kebekerjaan”. KPU Banyumas dalam hal ini tentu berfokus pada tema pertama, yakni “Suara Demokrasi”. Dalam rangkaiannya, KPU memberikan materi mengenai Pemilu secara keseluruhan, dilanjut mengadakan simulasi ketika berada di TPS.
Kepala Sekolah SMK Wiworotomo, Yanuar Sumaryoko dalam sambutannya berharap ilmu yang diberikan oleh KPU akan diterapkan dalam kegiatan pemilihan Ketua OSIS SMK Wiworotomo.
“Saya berharap ilmu yang akan diberikan oleh rekan-rekan dari KPU terutama simulasi (pemilihan) nanti akan diadopsi oleh anak-anakku semua dalam pembelajaran P5, lebih tepatnya nanti saat pemilihan Ketua OSIS,” kata Yanuar. Siswa yang hadir dalam sosialisasi dan simulasi adalah siswa kelas 10 SMK Wiworotomo Purwokerto.
Materi pertama mengenai pengenalan KPU, Pemilu 2024, dan badan Ad Hoc Pemilu dibawakan oleh Khasis Munandar. Khasis berinteraksi dengan siswa yang dari awal sudah sangat aktif dan antusias terhadap kedatangan dari KPU. Dilanjutkan Kasworo yang membahas serba-serbi di TPS, tugas-tugas KPPS, cara mencoblos ketika di TPS, dan lain-lain.
Di akhir kegiatan, KPU menggelar simulasi kegiatan pada saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Simulasi diikuti oleh 47 siswa, dengan rincian 40 sebagai pemilih dan tujuh sebagai petugas KPPS. Rangkaian simulasi dimulai dari pemilih datang ke TPS, mengambil surat suara, mencoblos di bilik suara, hingga mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah memilih. Ratusan siswa lainnya memerhatikan kegiatan simulasi dengan seksama.
Kegiatan sosialisasi dan simulasi ini merupakan kegiatan yang akan terus dilaksanakan oleh KPU dalam rangka meningkatkan partisipasi kehadiran pemilih pada Pemilu 2024 nanti. Generasi muda menjadi sasaran untuk menyukseskan Pemilu 2024 baik menjadi pemilih maupun penyelenggara sebagai badan Ad Hoc. (wma)