
PPK SE KABUPATEN BANYUMAS BELAJAR BARENG KOMISIONER KPU PROVINSI DAN KANG TARMIN NGAKLAK
PURWOKERTO - Ketua Divisi Sosdiklihparmas KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah, hadir sebagai narasumber pada Sesi I, dalam kegiatan bimtek PPK se Kabupaten Banyumas dengan tema "Optimalisasi Media Sosial dalam Mensukseskan Pemilu 2024", bertempat di Hotel Meotel Purwokerto, Rabu (29-11-2023).
Hadir sebagai peserta bimtek anggota PPK yang membidangi Divisi Sosdiklihparmas-SDM dan Divisi Hukum Pengawasan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas PPK dalam melaksanakan sosialisasi Pemilu kepada Pemilih dengan memanfaatkan media sosial. Diharapkan dengan pelatihan ini, PPK dapat lebih produktif dalam membuat konten dan materi sosialisasi untuk dipost di media sosial.
Akmaliyah mengatakan pemanfaatan media sosial merupakan salahsatu metode sosialisasi Pemilu yang dapat dilakukan, selain banyak metode sosialisasi lainnya.
"Untuk menentukan metode sosialisasi yang tepat, KPU Kabupaten Banyumas dan PPK harus memahami siapa saja sasaran sosialisasi sesuai segmentasi dan lokus," papar Akmaliyah.
Selanjutnya, Akmaliyah menguraikan segmentasi sasaran sosialisasi terdiri atas pemilih pemula (baru berusia 17 tahun atau pensiunan TNI/POLRI), pemilih muda, pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, komunitas, masyarakat adat, Peserta Pemilu, Pengawas Pemilu, Pemantau Pemilu, dan ormas. Sedangkan dari sisi lokus, sosialisasi Pemilu dapat dilakukan di daerah dengan kategori, tingkat partisipasi pemilih rendah, potensi pelanggaran Pemilu yang tinggi, dan rawan konflik atau bencana.
Ketua Divisi Sosdiklihparmas-SDM KPU Kabupaten Banyumas, Sufi Sahlan Ramadhan, selaku moderator pada acara ini mengatakan prosentase antara 30-40% Pemilih di Banyumas merupakan pemilih pemula (berusia 17-22 tahun) dan pemilih muda (berusia 23-42 tahun). Maka dari itu, media sosial merupakan metode sosialisasi yang tepat untuk menyasar segmentasi pemilih tersebut.
Sesi I ditutup dengan sesi tanya jawab yang diajukan oleh beberapa peserta bimtek secara antusias. Terlebih lagi, PPK merupakan pelaksana kepemiluan di tingkat kecamatan, sehingga mereka dapat bertanya kendala-kendala yang mereka hadapi secara langsung di lapangan kepada Akmaliyah selaku komisioner tingkat provinsi.
Acara ini juga dihadiri oleh Rofingatun Khasanah, Ketua KPU Kabupaten Banyumas, dan, Yasum Surya Mentari, Sidiq Fathoni, dan Khasis Munandar, anggota KPU Kabupaten Banyumas. Hadir pula Sekretaris, Kasubag, dan staf di lingkungan sekretariat KPU Kabupaten Banyumas.
Kang Tarmin Ngaklak bercerita Pengalaman menjadi Konten Kreator
Sesi kedua acara bimtek PPK se Kabupaten Banyumas dengan tema "Optimalisasi Media Sosial dalam Mensukseskan Pemilu 2024", dilanjutkan dengan mengundang Tarmin Ngaklak sebagai narasumber.
Pada sesi ini, komedian dengan follower IG sebanyak 236 ribu tersebut menyampaikan bagaimana pengalamannya menjadi konten kreator, tips dan trik untuk membuat konten, dan mencontohkan langsung bagaimana Tarmin membuat konten.
Kemeriahan dan suara tawa memenuhi ruangan acara dengan pembawaan Tarmin yang kocak dan menggelitik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan Sufi selaku moderator.
Di akhir sesi, Tarmin bersama seluruh peserta bimtek membuat konten ajakan menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024 nanti secara bijak. Menurut salah satu peserta bimtek, hal ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan.
"Semoga dengan mendengar langsung dari konten kreator profesional seperti Kang Tarmin, PPK dapat lebih termotivasi untuk membuat konten sosialisasi Pemilu," ucap Naeli Hidayati, peserta bimtek PPK Sumpiuh. (DRT)