KPU Banyumas Dorong Literasi Politik Mahasiswa Melalui Sekolah Rakyat GMNI FISIP Unsoed
PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas terus memperkuat pendidikan demokrasi di kalangan generasi muda.Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui keikutsertaan Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah, sebagai narasumber dalam Sekolah Rakyat yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Selasa (04/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat PDI Perjuangan Banyumas ini dibuka dengan sambutan dari Ketua GMNI FISIP Unsoed yang menegaskan bahwa Sekolah Rakyat menjadi wadah independen mahasiswa untuk memperluas wawasan politik dan memahami nilai perjuangan ideologis di era kini.
Sambutan kedua disampaikan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Arie Suprapto, yang mengingatkan pentingnya peran mahasiswa sebagai penerus cita-cita Bung Karno. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi bertema “Partai sebagai Sarana Pendidikan Politik Rakyat.”
Tiga narasumber hadir dalam forum ini, yakni Titis Perdani, dosen Ilmu Politik FISIP Unsoed, yang membahas peran dan fungsi partai politik sebagai sarana pendidikan politik rakyat serta tantangan partai dalam menjalankan fungsinya di tengah kompleksitas demokrasi.
Selanjutnya, Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah. menyampaikan materi mengenai “Peran Pemuda dalam Pemilu dan Politik.” Ia menjelaskan makna demokrasi, peran pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat, serta pentingnya menjadi pemilih muda yang cerdas dan rasional.
Rofingatun juga menyoroti pentingnya strategi partisipasi politik generasi muda yang harus mencakup semua tahapan pemilu, mulai dari pendidikan pemilih, penyebaran informasi, hingga keterlibatan aktif dalam proses politik di tingkat lokal. “Anak muda bukan sekadar pemilih, tetapi juga agen perubahan dalam menjaga kualitas demokrasi,” ujarnya di tengah sesi diskusi.
Sebagai penutup sesi materi, Arie Suprapto berbagi pengalaman praktis tentang dinamika partai politik dan pentingnya sinergi antara pemahaman teoritis serta praktik lapangan untuk membentuk generasi muda yang matang secara politik.
Diskusi berlangsung interaktif, ditandai dengan antusiasme mahasiswa yang aktif mengajukan pertanyaan seputar pendidikan politik dan partisipasi pemilih muda. Acara ditutup dengan penyerahan plakat kepada para narasumber dan sesi dokumentasi bersama.
Melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaan, KPU berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai demokrasi, menumbuhkan kesadaran politik, serta mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam setiap tahapan pemilu. Upaya ini diharapkan mampu melahirkan pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Banyumas. (nrd_ed sks).