KPU Banyumas dan Bakesbangpol Gelar Sarasehan Demokrasi untuk Perkuat Partisipasi Publik

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyumas menggelar Sarasehan Demokrasi Pendidikan Politik untuk Masyarakat bertema “Bersama Masyarakat Wujudkan Demokrasi yang Tangguh” pada Rabu (13/11/2025) di Padepokan Filosofi dan Pondok Tani Yasnaya Polyana, Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, Eko Heru Surono. Ia menegaskan bahwa sarasehan menjadi ruang partisipatif bagi masyarakat dalam memperkuat kualitas demokrasi di tingkat lokal.

“Pesta demokrasi bukan hanya milik penyelenggara atau peserta pemilu, tetapi seluruh warga negara. Kami berharap masyarakat dapat memberi masukan dan terlibat aktif dalam proses demokrasi,” ujarnya.

Materi pertama disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah, yang memaparkan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2018 tentang sosialisasi, pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya memperkuat 11 basis sasaran pendidikan pemilih, termasuk kelompok rentan dan wilayah rawan bencana.

Rofingatun juga mengingatkan bahwa kualitas demokrasi sangat bergantung pada pendidikan politik masyarakat. Ia menyoroti peran strategis generasi muda, mengingat lebih dari separuh pemilih di Kabupaten Banyumas berasal dari generasi milenial dan Gen-Z.

Materi kedua dipaparkan oleh Ashoka Siahaan, Founder Yasnaya Polyana, yang menyampaikan bahwa demokrasi tangguh hanya dapat terwujud jika masyarakat memahami sejarah, nilai, dan etika politik. Menurutnya, demokrasi tidak berhenti pada proses menghitung suara, tetapi harus mampu memaknai suara rakyat sebagai amanah.

Melalui sarasehan ini, KPU Banyumas dan Bakesbangpol menegaskan komitmen memperluas pendidikan politik masyarakat, memperkuat kesadaran demokrasi, serta mendorong partisipasi publik yang inklusif, kritis, dan berkeadilan. (ras_ed sks)


 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 150 Kali.