Mahasiswa Magang Perdalam Pemahaman Demokrasi dalam Kelas Pemilu KPU Banyumas
PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas kembali menyelenggarakan Kelas Pemilu bagi mahasiswa magang angkatan ke-XXIV pada Kamis (18/12/2025) di lingkungan KPU Kabupaten Banyumas.
Pada sesi kali ini, materi Kelas Pemilu disampaikan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Banyumas, Subhan Purno Aji. Kegiatan diawali dengan sambutan kepada mahasiswa magang sekaligus pengenalan orientasi kelas magang, yang mencakup sub pokok bahasan wajib dan sub pokok bahasan pilihan atau opsional, meliputi pembelajaran mengenai pemilu, demokrasi, dan sistem pemilu.
Dalam penyampaian materi demokrasi, Subhan menjelaskan konsep demokrasi menurut David Beetham (1999) yang mendefinisikan demokrasi sebagai “popular control over public affairs based on political equality” atau kontrol masyarakat atas urusan publik yang didasarkan pada kesetaraan politik. Konsep tersebut kemudian dijelaskan melalui contoh kondisi indeks kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyumas, di mana semakin besar proporsi pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan pangan menunjukkan tingkat kesejahteraan yang belum stabil.
Materi dilanjutkan dengan pembahasan mengenai tata kelola pemilu, khususnya fungsi utama penyelenggaraan pemilu yang menekankan pentingnya kepastian kelembagaan dalam mengelola ketidakpastian elektoral (the central task of electoral governance is organizing electoral uncertainty by providing institutional certainty). Melalui mekanisme pemilu, demokrasi memberikan kepastian periodisasi kepemimpinan setiap lima tahun sehingga apabila kondisi pemerintahan tidak berjalan dengan baik, mandat dapat diperbarui secara konstitusional untuk memperbaiki arah kebijakan dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan Kelas Pemilu ini, manfaat tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa magang, tetapi juga oleh KPU Kabupaten Banyumas. Pendidikan pemilih yang berkelanjutan diharapkan dapat menumbuhkan peran aktif mahasiswa serta meningkatkan ketertarikan mereka untuk terlibat sebagai penyelenggara pemilu di masa mendatang, sekaligus memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa di luar lingkungan akademik. (ina)