Kelas Pemilu KPU Banyumas Ulas Sejarah Pemilihan Umum

PURWOKERTO - Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa magang terkait sejarah pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Kelas Pemilu yang dipandu oleh Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM), Sufi Sahlan Ramadhan di Ruang Media Center KPU Banyumas pada Rabu (17-07-2024).

Sufi menjelaskan pentingnya pemahaman sejarah pemilu bagi para mahasiswa, "Dengan mengetahui sejarah pemilu, mahasiswa dapat memahami bagaimana proses demokrasi berkembang di Indonesia dan peran penting pemilu dalam membentuk pemerintahan yang demokratis," ujarnya.

Beberapa poin ponting dipaparkan Sufi, antara lain Maklumat X atau Maklumat Wakil Presiden pada tanggal 3 November 1946 yang dikeluarkan oleh Wakil Presiden Muhammad Hatta, yang mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai persiapan penyelenggaraan pemilu pada tahun 1946. Ia juga menjelaskan tentang pemilu pertama yang berhasil diselenggarakan pada tahun 1955, dinamika politik pada masa Orde Baru, serta perubahan sistem pemilu pasca reformasi 1998.

Sufi juga menekankan pentingnya pemilu yang demokratis, jujur, dan adil, sesuai dengan amanat Pasal 22E ayat 1 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa pemilu harus dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali. Ia menambahkan bahwa saat ini KPU bekerja secara independen, dengan anggota yang dipilih melalui seleksi terbuka, berbeda dengan masa lalu di mana anggota KPU dipilih dari partai politik.

Kelas Pemilu ditutup dengan harapan bahwa mahasiswa magang dapat menyebarluaskan pengetahuan yang mereka peroleh kepada masyarakat luas, serta turut serta dalam menyukseskan pemilu yang akan datang. Dengan semangat dan kerja sama, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pemilu semakin meningkat, serta dapat memilih pemimpin yang berkualitas dan amanah. (fik_ed sks)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 73 Kali.