Kelas Pemilu: Mahasiswa Magang Didorong Aktif Menulis dan Memahami Proses Demokrasi

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas kembali menggelar kegiatan Kelas Pemilu bagi mahasiswa magang mandiri angkatan XXII, pada Selasa (01/07/2025), bertempat di Ruang Media Center KPU Kabupaten Banyumas.

Kelas Pemilu kali ini mengangkat tema “Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.” Materi disampaikan oleh Sidiq Fathoni, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Banyumas.

Dalam pemaparannya, pria yang akrab disapa Toni ini menjelaskan secara rinci struktur kelembagaan penyelenggara pemilu di Indonesia yang terdiri dari KPU, Bawaslu, dan DKPP. “KPU adalah lembaga independen, jelasnya.

Toni juga menegaskan pentingnya membedakan antara Pemilu dan Pemilihan. Pemilu mencakup pemilihan Presiden, DPR, dan DPD, sedangkan Pemilihan ditujukan untuk memilih kepala daerah, seperti Gubernur dan Bupati/Walikota. Ia juga menyoroti pentingnya pencermatan data pemilih dan memahami data pemilih, guna memastikan keabsahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebelum pelaksanaan pemungutan suara.

Dalam sesi diskusi, Sidiq memberikan pesan khusus kepada para mahasiswa magang: “Saya berharap dari 10 mahasiswa yang hadir di sini, menulis atau menerbitkan tulisan. Ada 10 putusan MK terbaru yang bisa dikaji dan dijadikan bahan tulisan. Nantinya bisa dibantu untuk diunggah di web KPU Banyumas, atau bahkan dimuat di media lokal untuk memperkaya literasi kepemiluan,” ungkapnya.
“Budaya menulis adalah budaya tertinggi. Jika seseorang sudah menulis, artinya ia sudah selesai dengan budaya berbicara dan membaca.”

Kelas Pemilu kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai peran penting KPPS dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, serta pemaparan beberapa putusan terbaru Mahkamah Konstitusi. Kegiatan diakhiri dengan kuis ringan untuk menguji pemahaman peserta.

Kelas ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan teknis dan kelembagaan bagi mahasiswa magang, tetapi juga mendorong mereka berkontribusi dalam penguatan demokrasi melalui budaya menulis. (paw_ed sks)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 148 Kali.