PURWOKERTO – Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas intensif melakukan sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula menjelang Pemilu 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih muda serta memperkuat kesadaran akan pentingnya peran demokrasi, Minggu (04-08-2024).

Anggota KPU Banyumas Divisi Teknis Penyelenggara Shidiq Fathoni, menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menarik minat generasi muda dalam pemilu mendatang. "Kami menggunakan berbagai media, termasuk media sosial, kampanye berbasis komunitas, dan pendidikan pemilih di sekolah serta universitas," ujarnya dalam sebuah dialog publik bersama Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banyumas.

Dalam sosialisasi ini, KPU Banyumas juga memperkenalkan maskot Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024, Si Babas (Bawor Banyumas), dan maskot Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024, Semarbot (Semar Robot). Maskot ini diharapkan dapat menyemarakkan kampanye dan menarik perhatian pemilih muda.

Abdul Ghofar Ismail, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, dalam presentasinya "Peran Pemuda dalam Pemilihan dan Politik," menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan. "Pemuda harus menjadi pengawas dan agen pembangunan yang aktif dalam politik serta tidak apatis terhadap partai politik," katanya. Ghofar juga mengingatkan tentang meningkatnya angka Golput dan pentingnya pengawasan proses politik oleh pemuda untuk perbaikan bangsa.

Selain itu, Dr. Elly Hasan Sadeli dari PPKn UMP dalam presentasinya yang berjudul "Urgensi Pendidikan Demokrasi," menekankan pentingnya pendidikan demokrasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. "Pendidikan demokrasi harus mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai demokrasi agar masyarakat menjadi lebih aktif dan kritis dalam kehidupan demokrasi," jelasnya.

KPU Banyumas juga menyediakan berbagai teknologi informasi seperti aplikasi, situs web, dan chatbot untuk memudahkan akses informasi bagi pemilih. Program inovatif lainnya termasuk lomba kreatif, sosialisasi melalui kesenian, dan kegiatan yang melibatkan organisasi masyarakat serta kampanye damai dan debat paslon.

Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada sebelumnya di Banyumas menunjukkan variasi dengan data partisipasi Pilbup dan Pilgub tahun 2008, 2013, dan 2018 yang masing-masing berkisar antara 59% hingga 74%. KPU Banyumas berkomitmen meningkatkan partisipasi pemilih melalui berbagai program sosialisasi, termasuk kegiatan berbasis komunitas, pemanfaatan media sosial, dan pendidikan pemilih di sekolah dan universitas.

Dalam acara yang sama, Dr. Elly Hasan Sadeli, Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banyumas, menyatakan bahwa "Pemuda Muhammadiyah Banyumas siap mensukseskan dan mengawal pagelaran pilkada tahun 2024." Sementara itu, moderator Faiz Fauzi S.Fil.I menegaskan bahwa "Pemuda Muhammadiyah jangan malu menjadi satu-satunya orang yang menyatukan bangsa Indonesia."

Dengan berbagai upaya sosialisasi yang dilakukan, KPU Banyumas berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pemilu 2024 serta mendorong mereka menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. (kyp)