KPU Banyumas Gelar Pendidikan Pemilih untuk Perempuan di Kebasen
KEBASEN - Menyongsong tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Banyumas (Pilkada) Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan pendidikan pemilih khusus untuk perempuan. Acara sosialisasi ini berlangsung pada Kamis (18-07-2024), di RM Nasi Gandul Sami Remen, Jl. Raya Sampang-Buntu, Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen.
Mengundang para perempuan perwakilan di Kecamatan Kebasen antara lain Ketua PAC Fatayat NU Kebasen, Aisyiah, Perempuan Lintas Agama, Kelompok Wanita Tani, dan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa, acara tersebut juga dihadiri oleh Camat, Kapolsek, dan Danramil Kebasen. Hal ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah dan aparat setempat terhadap upaya meningkatkan partisipasi politik perempuan dalam Pilkada Serentak 2024.
Mengawali acara, Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah menyampaikan bahwa “Lebih dari 50% jumlah pemilih di Kabupaten Banyumas ini adalah Perempuan. Oleh karenanya Ibu-ibu yang hadir saat ini memiliki peran penting untuk mensukseskan Pilkada sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024.” Rofingatun juga berharap kaum perempuan dapat menjadi penggerak dalam peningkatan partisipasi pemilih serta berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024 ini.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Camat Kebasen, Wahyu Adhi Fibrianto yang menyampaikan bahwa partisipasi pemilih pada Pilpres 2024 lalu masih rendah, Jumlah laki-laki di Kecamatan Kebasen lebih banyak, tapi partisipasi lebih rendah daripada pemilih Perempuan. “Ibu-Ibu agar mengingatkan suaminya untuk nyoblos (menggunakan hak pilih di TPS) pada Pilkada 27 Nopember 2024 yang akan datang,” kata Wahyu Adhi Febrianto disambut gelak tawa peserta.
Dalam kegiatan ini, beberapa materi penting disampaikan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya. Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Yasum Surya Mentari memberikan penjelasan tentang tahapan, program, dan jadwal pemilihan, memastikan peserta memahami setiap langkah penting dalam proses pilkada.
“Saat ini Pilkada sedang dalam tahapan pemutakhiran data pemilih, dilanjutkan pada akhir Agustus 2024 ada tahapan pencalonan kepala daerah dan akan ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pilkada pada 22 September 2024. Selanjutnya kampanye dan pemungutan suara pada hari Rabu 27 November 2024,” jelas Pria kelahiran Kebasen ini.
Selain itu, Rini Puji Susanti, akademisi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), membawakan materi mengenai pendidikan politik bagi pemilih perempuan, menyoroti pentingnya pemahaman politik yang baik untuk membuat pilihan yang tepat.
Tak kalah penting, Oktafiani Catur Pratiwi, akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jenderal Soedirman (FISIP Unsoed), menyampaikan tentang pentingnya partisipasi politik perempuan dalam pemilu/pilkada. Ia menekankan bahwa keterlibatan perempuan dalam politik adalah kunci untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan seluruh masyarakat.
Dengan diadakannya pendidikan pemilih ini, KPU Kabupaten Banyumas berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif perempuan dalam pilkada. Sosialisasi ini juga diharapkan dapat memberdayakan perempuan untuk lebih terlibat dalam proses demokrasi, baik sebagai pemilih yang cerdas maupun sebagai calon pemimpin di masa depan.
Pendidikan pemilih seperti ini adalah bagian dari upaya KPU untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan informasi yang cukup dan akurat mengenai proses pemilihan, sehingga dapat berpartisipasi secara maksimal dan bertanggung jawab. KPU Banyumas berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa hingga seluruh masyarakat siap menyambut Pilkada Serentak 2024 dengan antusias dan penuh kesadaran. (sks)