KPU Banyumas Sosialisasi kepada Pemilih Disabilitas dan Marginal di Sumpiuh

SUMPIUH - Pemilih disabilitas dan marginal memainkan peran penting dalam proses demokrasi, dan upaya untuk melibatkan mereka dalam Pilkada Serentak 2024 sangat krusial. Untuk itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan pendidikan pemilih kepada kelompok ini sebagai bagian dari sosialisasi kepada 11 basis pemilih di Pilkada Serentak 2024. Acara ini dilaksanakan pada Jumat (12-07-2024), di Star Café & Resto, Kecamatan Sumpiuh.

Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi yang memadai tentang tahapan, program, dan jadwal pemilihan serta merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman pemilih dalam proses demokrasi di Pilkada Serentak 2024. “Ini termasuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik serta mendukung partisipasi aktif dari pemilih disabilitas dan marginal dalam pemilihan. Langkah ini diharapkan dapat memastikan inklusivitas dan representasi yang lebih adil dalam proses Pilkada 2024,” jelas Anggota KPU Kabupaten Banyumas, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Sufi Sahlan Ramadhan dalam sambutannya.

Selanjutnya Sufi menyampaikan materi yakni tahapan, program, dan jadwal Pilkada Serentak Tahun 2024 kepada para peserta. Sufi pun mengajak agar peserta meneruskan informasi yang didapat dalam pertemuan ini kepada keluarga, teman dan tetangga sekitar bahwa pada hari Rabu, 27 November 2024 akan ada pemungutan suara Pilkada 2024 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta memilih Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Tahun 2024.

Adapun pemateri kedua yakni Kepala Kejaksaan Negeri Banyumas, Dr. Adung Sutranggono, S.H., M.Hum., menyampaikan materi tentang “Upaya Membangun Sinergi dalam Mensukseskan Pilkada Serentak 2024”. Dalam upaya mensukseskan Pilkada Serentak 2024, Adung menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak. Dalam materinya, beliau menjelaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat sangat krusial untuk memastikan pemilu yang aman, tertib, dan transparan. Sinergi ini diharapkan dapat mengurangi potensi konflik dan meningkatkan partisipasi masyarakat, sehingga Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan sukses dan demokratis.

Selanjutnya, Pengamat Demokrasi dan Pemilu, Imam Alfi, S.Sos.I., M.Si., dengan materi “Demokrasi dan Partisipasi Masyarakat” menekankan pentingnya demokrasi yang sehat dan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Beliau menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat adalah fondasi utama dari demokrasi yang kuat, dimana setiap suara memiliki peran dalam menentukan arah kebijakan publik. Dengan aktif berpartisipasi, masyarakat tidak hanya menjalankan haknya sebagai warga negara, tetapi juga turut berkontribusi dalam pengawasan dan peningkatan kualitas pemerintahan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Setelah pemaparan materi oleh narasumber, acara yang juga dihadiri oleh Ketua dan anggota PPK Sumpiuh, Panwascam, perwakilan PPS dan Pantarlih ini dilanjutkan dengan tanya jawab dan diakhiri dengan foto bersama. (sks)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 67 Kali.