KPU Kabupaten Banyumas dalam Dialog Pasca Pemilu RRI Purwokerto

PURWOKERTO – Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sidiq Fathoni, menjadi narasumber dalam siaran RRI Purwokerto pada program Dialog Pasca Pemilu bertajuk "Pasca Pemilu Lanjut Pilkada", bertempat di RRI Purwokerto pada hari Rabu (19/06).

Pada siaran tersebut, Tony, sapaan akrab Sidiq Fathoni, memastikan KPU Kabupaten Banyumas telah siap dalam penyelenggaraan Pilkada mendatang. Hal tersebut juga ditunjang dengan sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Banyumas secara masif, baik itu media massa maupun media cetak, dan juga media lainnya. Ia juga mengharapkan bantuan dan dukungan dari seluruh elemen dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Siaran tersebut tidak hanya sekadar dialog antar narasumber saja, namun juga melibatkan partisipasi masyarakat yang dapat mengajukan pertanyaan seputar Pilkada mendatang. Terdapat beberapa pertanyaan baik dari telepon langsung maupun kolom komentar Youtube. Tony menyambut baik dari beberapa pertanyaan yang diajukan, yang menunjukan bahwa masyarakat turut antusias dalam menyambut Pilkada mendatang.

Tony juga mengingatkan agar masyarakat dapat mengurus domisilinya. Hal ini agar masyarakat tidak kehilangan hak pilihnya nanti pada Pilkada mendatang. Sehingga setiap orang bisa berpartisipasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, serta pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur. KPU Kabupaten Banyumas juga menyambut terbuka partisipasi masyarakat tidak hanya saat pencoblosan surat suara saja. Masyarakat yang mengajukan saran dan kritik adalah hal bagus yang kemudian bisa membuat KPU Kabupaten Banyumas menjadi lebih baik lagi.

“KPU Kabupaten banyumas terbuka menerima saran dan kritik karena itu membangun kami menjadi lebih baik,” ujar Tony.

Sidiq menjelaskan juga terkait langkah yang ditempuh oleh KPU Kabupaten Banyumas dalam mendorong angka partisipasi pemilih, yakni melalui pendidikan pemilih. Sebagai contoh, untuk menyasar Pemilih Muda, KPU Kabupaten Banyumas melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus yang ada di Kabupaten Banyumas. Selain itu juga merangkul mahasiswa yang tengah menempuh magang di KPU. Mahasiswa dapat mengetahui praktik secara nyata bagaimana kemudian kerja KPU dalam mempersiapkan pemilihan. Tidak hanya sebatas itu saja, tetapi juga dilaksanakan kelas pemilu untuk para mahasiswa magang. Materi tersebut dipaparkan oleh lima komisioner KPU Banyumas.

Tony juga menyoroti mengenai masyarakat yang melakukan golput. Hal tersebut sangat disayangkan karena pemimpin akan menentukan nasib lima tahun mendatang. "Golput sama saja menggadaikan masa depan 5 tahun mendatang"

Pada akhir sesi, Sidiq menambahkan harapannya pada Pilkada mendatang. "Harapannya ada tiga, pertama pelaksanaan Pilkada bisa berjalan aman dan damai. Kedua, Pilkada adalah sarana memilih wakil-wakil kita yang memimpin Banyumas. Jadi lakukan dengan riang gembira dan senang, jangan menggunakan hati yang ada dendam dan sebagainya. Kita selesaikan Pilkada ini sampai 27 November kita coblos selesai, ya sudah selesai. Kita sama-sama ikut membangun, siapapun pemimpin yang jadi, itulah pemimpin Banyumas yang sama kita dukung. Terakhir menjadi pemilih yang cerdas, bahwa uang bukan segalanya, tapi untuk mencari pemimpin itu harus dengan pertimbangan matang," tutup Tony (BRS/DRT)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 67 Kali.