
KPU Kabupaten Banyumas Gelar Rapat dengan PPK terkait Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat
PURWOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menggelar Rapat Koordinasi dan Bimtek Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Banyumas di Hotel Meotel Purwokerto, Sabtu (22/6/2024).
Anggota Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Sufi Sahlan Ramadhan menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pemilihan merupakan hal yang penting karena menjadi indikator keberhasilan Pemilihan. Semakin tinggi tingkat partisipasi, maka semakin baik tingkat kepercayaan masyarakat. Maka dari itu, dibutuhkan strategi agar partisipasi masyarakat dapat naik dibanding Pemilu atau Pemilihan sebelumnya.
"Berkaca dari Pilkada yang lalu dimana partisipasi masyarakat hanya sekitar 74%, maka diperlukan strategi agar partisipasi masyakarat naik, dimulai dari konsolidasi organisasi dan badan Adhoc dalam rangka sosialisasi masyarakat secara masif," ungkap Sufi.
Adanya gap partisipasi pemilih yang cukup besar yaitu 5% pada Pemilihan 2018 dan Pemilu 2019 menjadikan banyak hal perlu ditingkatkan. Pasalnya, partisipasi masyarakat pada Pemilihan 2018 mencapai 74% dan berbeda sebesar 5% dibanding Pemilu 2019 yaitu sebesar 79%. Sehingga, diperlukan sosialisasi pada badan organisasi dan Adhoc agar lebih masif lagi dalam menyelenggarakan sosialisasi masyarakat secara efisien dan mudah dipahami agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan yang akan datang.
Sebagai strategi untuk meningkatkan kompetensi PPK dalam Sosdiklih Parmas, hadir dua narasumber yaitu Ketua PWI Kabupaten Banyumas, Lilik Darmawan yang menyampaikan materi terkait public speaking dan strategi dalam melaksanakan sosialisasi bagi pemilih, dan Pegiat Media Sosial dari Info Purwokerto, Irfan Bachtiar yang menyampaikan materi teknik membuat konten dan teknik mengambil video yang menarik.
Harapannya, dengan diadakannya bimtek dan penyampaian materi dari narasumber, dapat menyelesaikan hambatan-hambatan dan kesulitan yang ada dengan baik serta meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024. (dph/drt)