
Mahasiswa Magang Dikenalkan Manajemen Keuangan Pemilu
PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menyelenggarakan pertemuan keenam Kelas Pemilu bagi peserta magang yang dilaksanakan di ruang media center KPU Kabupaten Banyumas, pada Rabu (20/4/2022).
Pada kesempatan ini Fungsional APK APBN Ahli Muda KPU Kabupaten Banyumas, Subrantas Adhy Candra menjadi narasumber dengan mengusung tema Manajemen Keuangan Pemilu.
Pemaparan materi Manajemen Keuangan Pemilu kepada peserta magang terdiri dari pemilih muda dan pemilih pemula. Pemilih muda yaitu mahasiswa magang yang terdiri dari Aulia Dinta, Sukma Dwi Aryani, Cindy Octavia Dwi Nugraha, Damarjati Surya Kusuma, Lusia Ningsih, Anggraeni Lukitaningsih, Yeni Pratiwi, Tata Nadia Tifani, Rizky Ananda Hapsari, Cahya Ayu, dan Orva Mutiara. Sedangkan, pemilih pemula yakni siswa PKL, Chintia Putri Prabowo.
Subrantas menjelaskan mengenai politik pengelolaan keuangan pemilu sampai isu-isu strategis dalam pengelolaan keuangan pemilu.
Dalam penjelasannya, Subrantas mengatakan bahwa perencanaan dan penganggaran pemilu disusun setelah ada tahapan pemilu. Pemilu membutuhkan anggaran supaya menghindari kekurangan ataupun kelebihan anggaran, serta duplikasi anggaran. Rencana anggaran Pemilu serentak tahun 2024 yaitu sebesar Rp 84 Triliun yang masih dalam pembahasan dan rasionalisasi. Anggaran pemilu itu berasal dari uang rakyat, sehingga lembaga pengelola dan penanggungjawab pemilu harus melakukan transparansi anggaran.
“Transparansi bertujuan agar publik percaya bahwa perencanaan dan uang yang ada digunakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Subrantas.
Pada pilkada tahun 2013 dan 2018 terdapat realisasi anggaran yang berbeda. Yang mana pada tahun 2018 realisasi anggaran pilkada lebih kecil, sebab pada saat itu diadakan pilkada serentak. Sehingga, dengan pemilu/pilkada serentak membawa dampak penghematan anggaran.
Harapannya setelah peserta magang mengetahui besarnya rencana anggaran pemilu tahun 2024 ini dapat berperan serta untuk menggunakan hak pilihnya dengan efektif dan efisien. (cod)
PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menyelenggarakan pertemuan keenam Kelas Pemilu bagi peserta magang yang dilaksanakan di ruang media center KPU Kabupaten Banyumas, pada Rabu (20/4/2022).
Pada kesempatan ini Fungsional APK APBN Ahli Muda KPU Kabupaten Banyumas, Subrantas Adhy Candra menjadi narasumber dengan mengusung tema Manajemen Keuangan Pemilu.
Pemaparan materi Manajemen Keuangan Pemilu kepada peserta magang terdiri dari pemilih muda dan pemilih pemula. Pemilih muda yaitu mahasiswa magang yang terdiri dari Aulia Dinta, Sukma Dwi Aryani, Cindy Octavia Dwi Nugraha, Damarjati Surya Kusuma, Lusia Ningsih, Anggraeni Lukitaningsih, Yeni Pratiwi, Tata Nadia Tifani, Rizky Ananda Hapsari, Cahya Ayu, dan Orva Mutiara. Sedangkan, pemilih pemula yakni siswa PKL, Chintia Putri Prabowo.
Subrantas menjelaskan mengenai politik pengelolaan keuangan pemilu sampai isu-isu strategis dalam pengelolaan keuangan pemilu.
Dalam penjelasannya, Subrantas mengatakan bahwa perencanaan dan penganggaran pemilu disusun setelah ada tahapan pemilu. Pemilu membutuhkan anggaran supaya menghindari kekurangan ataupun kelebihan anggaran, serta duplikasi anggaran. Rencana anggaran Pemilu serentak tahun 2024 yaitu sebesar Rp 84 Triliun yang masih dalam pembahasan dan rasionalisasi. Anggaran pemilu itu berasal dari uang rakyat, sehingga lembaga pengelola dan penanggungjawab pemilu harus melakukan transparansi anggaran.
“Transparansi bertujuan agar publik percaya bahwa perencanaan dan uang yang ada digunakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Subrantas.
Pada pilkada tahun 2013 dan 2018 terdapat realisasi anggaran yang berbeda. Yang mana pada tahun 2018 realisasi anggaran pilkada lebih kecil, sebab pada saat itu diadakan pilkada serentak. Sehingga, dengan pemilu/pilkada serentak membawa dampak penghematan anggaran.
Harapannya setelah peserta magang mengetahui besarnya rencana anggaran pemilu tahun 2024 ini dapat berperan serta untuk menggunakan hak pilihnya dengan efektif dan efisien. (cod)