Mahasiswa Magang Unsoed Ikuti Kelas Pemilu Pencalonan Pilkada 2024

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas kembali menyelenggarakan Kelas Pemilu bagi mahasiswa magang program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dari FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), pada Rabu (21-05-2025).

Kegiatan ini merupakan pertemuan kelima dari rangkaian Kelas Pemilu Angkatan XXI. Pada kesempatan kali ini, materi disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Banyumas, Sidiq Fathoni, yang membawakan topik: “Tahapan Pencalonan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024”.

Dalam paparannya, Sidiq Fathoni—akrab disapa Toni—menjelaskan berbagai hal krusial terkait syarat pencalonan kepala daerah, mulai dari usia minimal, pendidikan terakhir, kewarganegaraan tunggal (WNI), hingga bebas dari perbuatan tercela dan tidak pernah melakukan tindak pidana berat. Selain itu, calon juga wajib bebas dari penyalahgunaan narkotika dan menyampaikan laporan kekayaan pribadi.

“Pemenuhan syarat pencalonan tidak hanya bersifat administratif, tapi juga mencerminkan komitmen calon dalam menghormati prinsip demokrasi dan transparansi,” ujar Toni.

Landasan hukum pencalonan mengacu pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, yang menyebutkan bahwa pencalonan dapat dilakukan oleh partai politik atau gabungan partai politik, maupun melalui jalur perseorangan. Masing-masing jalur memiliki ketentuan tersendiri terkait jumlah dukungan, dokumen, dan syarat administratif.

Toni juga mengingatkan pentingnya kelengkapan dan ketepatan waktu pengumpulan dokumen, termasuk surat pengunduran diri bagi calon yang berasal dari jabatan publik seperti ASN, TNI/Polri, anggota DPR/DPRD, maupun kepala desa.

Materi dilanjutkan dengan pembahasan tentang alur pendaftaran calon, penggantian calon dalam kondisi berhalangan tetap, serta mekanisme pemilihan dengan satu pasangan calon, sebagaimana diatur dalam regulasi Pilkada.

Kelas Pemilu ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan kuis yang menguji pemahaman peserta. Program ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa magang terhadap dunia kepemiluan, serta membentuk pemahaman yang komprehensif tentang aspek teknis penyelenggaraan pemilu di Indonesia. (adj_ed sks)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 90 Kali.