PURWOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menghadiri acara Safari Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) : Optimalisasi Peran Serta Masyarakat Guna Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif dalam Rangka Pilkada Jawa Tengah yang Aman dan Damai Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Turut hadir pula Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Senin (05-08-2024).

Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan perkembangan terbaru terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Banyumas. Ia menggarisbawahi bahwa tahapan Pilkada telah dimulai sejak Januari lalu dan terus berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung suksesnya Pemilu sebelumnya. Kini, kami fokus pada penyelenggaraan Pilkada yang aman dan lancar,” ujar Rofingatun.

Rofingatun menjelaskan perbedaan antara Pilkada 2020 dan 2024, yaitu dari segi durasi dan jumlah daerah yang terlibat. “Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan dalam waktu 9 Bulan sebelum pemungutan suara, lebih singkat dibanding tahun 2020 yang memakan waktu 11 bulan. Jumlah daerah juga meningkat dari 270 menjadi 545,” ujar Rofingatun.

Untuk upaya meningkatkan partisipasi pemilih yang sebelumnya mencapai 82%, KPU Banyumas menggelar berbagai kegiatan sosialisasi kreatif seperti pagelaran wayang kulit dan lomba mancing. Rofingatun menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam Pilkada. “Sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial dan berbagai fasilitas kampanye untuk pasangan calon,” tambahnya.

Ketua Bawaslu, Imam Arif Setiadi menyoroti pentingnya pemetaan kerawanan Pilkada untuk mengurangi potensi konflik. “Ada tiga dimensi kerawanan, yaitu konteks sosial politik, penyelenggara pemilu, dan kontestasi kampanye calon,” Katanya. Sedangkan Ketua FKUB Prof. K.H. Moh. Roqib juga mengingatkan pentingnya kepemimpinan pribadi sebagai dasar kepemimpinan publik, karena jika seorang calon tidak bisa memimpin dirinya sendiri, maka bagaimana ia akan memimpin sebuah daerah.

Dengan kerjasama dari berbagai pihak dan lembaga terkait, KPU Banyumas yakin dapat menggelar Pilkada 2024 yang aman, damai, dan terpercaya. “Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dan mendukung kesuksesan Pilkada ini. Keterlibatan Anda sangat penting bagi keberlangsungan demokrasi di Banyumas,” kata Rofingatun mengakhiri pernyataannya. (ryn)