Purwokerto – Untuk menggencarkan pendidikan pemilih sekaligus mensiarkan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024, Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Banyumas menggelar nonton bareng (Nobar) debat terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rabu malam (30/10), di wilayah desa/kelurahan masing-masing. 

Selain melaksanakan arahan KPU Provinsi Jawa Tengah kegiatan itu sebagai sarana pendidikan kepada pemilih karena pemilih dapat melihat dan mendengar langsung visi, misi dan program calon pemimpin Jawa Tengah lima tahun mendatang. Debat terbuka kali ini merupakan putaran pertama dari tiga putaran debat yang direncanakan.

“Kita memang sudah perintahkan seluruh PPS untuk nobar debat Pilgub agar masyarakat yang hadir dapat melihat dan mencermati visi, misi para pasangan calon,” ujar Sufi Sahlan Ramadhan, anggota KPU Kabupaten Banyumas yang membawahi divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Masyarakat ini. 

Sufi menjelaskan debat terbuka Paslon merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU untuk memberikan wawasan pemilih terhadap calon pemimpin mereka. Hal itu, menurut Sufi, telah diatur melalui PKPU 13 Tahun 2024 bahwa KPU memfasilitasi pelaksanakan debat terbuka pasangan calon. “PKPU mengatur pelaksanaan debat sekurang-kurangnya sekali selama masa kampanye,” tandasnya.

Nobar di Aula Balai Desa Ledug 
Di Aula Balai Desa Ledug Kecamatan Kembaran, juga berlangsung kegiatan Nobar Debat Pilgub Jateng 2024. Nonton bareng dihadiri sejumlah 25 orang, terdiri dari Kepala Desa beserta perangkat, PPS beserta sekretariat dan tokoh masyarakat desa Ledug. Salah satu anggota PPS Desa Ledug Wahyuni Diahsari menanggapi kegiatan tersebut dengan positif. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Nobar ini bukan hanya tentang menyaksikan debat, tetapi juga untuk menggugah kesadaran politik masyarakat agar lebih aktif berpartisipasi dalam pemilihan,” ujarnya.

Sementara itu, di lokasi lain, PPS di desa/kelurahan lain juga melaksanakan nobar dengan cara serupa. Sufi berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Banyumas dapat meningkat. “Kami ingin pemilih merasa teredukasi dan berdaya dalam menentukan pilihan mereka,” pungkasnya.

Dengan adanya nobar debat ini, KPU Kabupaten Banyumas berharap dapat menciptakan pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pilgub Jateng 2024. (SPA_red)