PURWOKERTO - Menggandeng Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia ( MD KAHMI ) Kabupaten Banyumas, Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Pendidikan Pemilih dan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Rumah Makan Gerah Lodeh, Kamis (25-07-2024). Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses Pilkada serta menjadi wadah kritik dan saran terhadap penyelenggaraan Pilkada yang sedang dan akan dilaksanakan.

KAHMI Merupakan Organisasi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) oragnisasi mahasiswa yang konsen mengawal isu-isu ke-Islaman dan ke-Indonesiaan serta memiliki peran strategis dalam bersinergis dengan KPU Kabupaten Banyumas.

Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber Anggota KPU Banyumas serta akademisi yakni Ahmad Sabiq Akademisi Universitas Jendral Soedirman ( Unsoed ) dan Hakim Junaidi Akademisi UIN Walisongo Semarang, yang menyampaikan mengenai Pendidikan Anti SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan) dan Upaya Mewujudkan Pilkada yang Demokratis.

“SARA kerap dijadikan komoditas politik di masa Kampanye dan Indeks kerawanan pada isu politisasi SARA ini dibangun dari 4 indikator yakni kampanye bermuatan SARA di sosial media, di tempat umum, penolakan calon berbasis SARA, dan kekerasan berbasis SARA.”

Narasumber juga menjelaskan mengenai pelaku Politisi SARA, ada tiga faktor kunci yang mempolitisasi isu SARA dalam agenda politik peserta Pemilu, baik itu partai maupun calon peserta pemilihan, tim kampanye, dan smpatisan.

Menjelang akhir kegiatan, peserta berdiskusi dengan menyampaikan tanggapan dan pertanyaan. Diskusi berlangsung cukup hangat, peserta menyampaikan tentang sistem demokrasi di Indonesia, ragam layanan dari KPU untuk pemilih serta tentang Pilkada yang sedang berlangsung di Kabupaten Banyumas. (anh_ed sks)