Seminar "Mencari Pemimpin Banyumas": Menjawab Tantangan Banyumas 5 Tahun Ke Depan

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Seminar "Mencari Pemimpin Banyumas" dengan tema "Menjawab Tantangan Banyumas 5 Tahun Ke Depan" di d'Garden Hall & Resto Purwokerto pada Sabtu (24/08/2024). Acara ini dihadiri oleh perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024, organisasi masyarakat, dan organisasi mahasiswa.

Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah, dalam sambutannya mengatakan, "Seminar ini diadakan untuk merespons berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai forum diskusi guna menemukan pemimpin yang berintegritas dan mampu berkolaborasi demi kemajuan Kabupaten Banyumas."

Pj Bupati Banyumas, yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyumas, Eko Heru Surono, memaparkan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Banyumas saat ini. “Tantangan yang dihadapi Kabupaten Banyumas sangat beragam, mulai dari permasalahan infrastruktur, pendidikan, tingginya angka stunting, pemerintahan yang transparan dan akuntabel, pengangguran dan lapangan kerja, hingga integrasi teknologi dan digitalisasi,” jelasnya. Eko Heru juga menyampaikan bahwa pemimpin masa depan Banyumas harus memiliki delapan kriteria sebagai berikut:

1. Memiliki visi dan misi yang jelas,

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara inklusif,

3. Membangun infrastruktur yang merata dan berkelanjutan,

4. Memperkuat sektor ekonomi lokal,

5. Meningkatkan kualitas pelayanan publik,

6. Mengutamakan transparansi dan akuntabilitas,

7. Menjaga stabilitas sosial dan keamanan,

8. Mengembangkan potensi sumber daya manusia.

Eko Heru juga menekankan bahwa keberhasilan pemilihan tidak hanya bergantung pada kualitas calon pemimpin, tetapi juga pada peran aktif masyarakat sebagai pemilih. "Sebagai pemilih, masyarakat harus berperan aktif dalam proses pemilihan dengan memahami visi dan misi calon pemimpin, melakukan riset terhadap rekam jejak calon, menghindari politik uang dan taktik kotor lainnya, serta mengedepankan kesatuan dan persatuan," lanjutnya.

Seminar ini menghadirkan empat narasumber dari kalangan akademisi, yaitu:

1. Ahmad Sabiq, M.A., Dosen FISIP Unsoed, yang membahas Transformasi Tata Kelola Pemerintahan yang Berintegritas, Adaptif, dan Kolaboratif,

2. Prof. Dr. Abdul Aziz Nasihuddin, S.H., M.M., M.H., Dosen FH Unsoed, yang memaparkan tentang Regulasi dan Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya,

3. Dewi Laela Hilyatin, S.E., M.Si., Dosen FEB UIN SAIZU, yang membahas Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing dalam Penerapan Ekonomi Hijau,

4. Hariyadi S.Sos., M.A., Ph.D., Dosen FISIP Unsoed, yang mengupas Strategi Kebudayaan Banyumas Menyongsong Pilkada Tahun 2024.

Seminar dimoderatori oleh Pimpinan Redaksi Harian Suara Merdeka Kabupaten Banyumas, Agus Wahyudi.

Selanjutnya, moderator membuka sesi diskusi, dan direspon dengan antusias dari para peserta seminar dengan menyampaikan argumen, pendapat, masukan, dan pertanyaan. Sesi ini kemudian diakhiri dengan closing statement dari masing-masing narasumber.

Sebagian besar peserta seminar menyampaikan argumen berupa harapan yang besar terhadap pemimpin Banyumas di masa depan agar dapat memaksimalkan potensi wilayah yang ada, seperti potensi wisata, potensi UMKM, dan potensi bonus demografi, serta dapat menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Banyumas, seperti permasalahan sampah, pemerataan infrastruktur, dan pengangguran. Para peserta juga berharap supaya KPU mengusahakan strategi efektif agar para pemilih terhindar dari politik uang dan berharap supaya seluruh elemen masyarakat Banyumas dapat mengawal pemimpin Banyumas kedepannya agar dapat memimpin Banyumas dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan bersih dari korupsi.

Seminar ini menjadi langkah awal yang krusial dalam mengawal proses demokrasi di Kabupaten Banyumas, dengan tujuan memastikan Banyumas mendapatkan pemimpin yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan. (ika_ed sks)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 388 Kali.