.png)
Tingkatkan Partisipasi, KPU Gandeng PMII Kabupaten Banyumas
PURWOKERTO - Dalam rangka meningkatkan partisipasi dan pendidikan pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas bersama Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) PC IKA PMII Kabupaten Banyumas mengadakan sosialisasi dengan tema "Peran PC IKA PMII dalam Pendidikan Pemilih dan Peningkatan Partisipasi Pemilih". Acara ini berlangsung di RM. Sambel Bletok, Minggu (27-07-2024).
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam Pilkada, mengedukasi pemilih agar lebih kritis dan bijak dalam memilih pemimpin, serta bagaimana setiap suara dapat berkontribusi pada kemajuan daerah.
Dalam sambutannya, Ketua PC IKA PMII Kabupaten Banyumas Muhammad Ridwan menyampaikan bahwa pendidikan pemilih adalah kunci untuk memastikan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada, serta menghindari praktik-praktik yang merugikan proses demokrasi," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar informasi, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun komitmen bersama dalam mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan berkualitas. Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Pilkada mendatang dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Banyumas.
Anggota KPU Kabupaten Banyumas, Sufi Sahlan Ramadhan, menekankan bahwa tahapan Pilkada harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan timeline yang telah ditentukan agar tidak mengganggu stabilitas nasional. Dalam pelaksanaan tahapan Pilkada, KPU Banyumas dibantu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sufi mengatakan bahwa Pilkada memiliki peran penting karena setiap warga Indonesia mempunyai hak untuk dipilih dan memilih. Untuk meningkatkan jumlah pemilih pada Pilkada mendatang, KPU Banyumas menerapkan berbagai strategi, salah satunya bekerja sama dengan beberapa elemen di Kabupaten Banyumas, terutama dengan banyaknya pemilih milenial di daerah tersebut.
KPU Banyumas telah menyelesaikan salah satu tahapan penting, yaitu pemutakhiran data pemilih yang telah mencapai 100%. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh warga Banyumas yang memiliki hak pilih dapat menyalurkan suaranya dengan baik. Tahapan selanjutnya adalah pembukaan pendaftaran calon kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.
Narasumber berikutnya, Teguh Iman Darus Jamin, menjelaskan bahwa politik merupakan proses pembentukan serta pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang tujuannya adalah untuk proses dalam pembuatan keputusan. Menurut salah satu ulama, KH. Dimyati Rois dari Kendal, keterlibatan politik menjadi kewajiban yang gugur ketika ada representatif yang melaksanakannya.
Teguh menjelaskan bahwa politik santri menganut asas "assiyasatu juz-un min aj-zaisy syari'ah" yang artinya politik adalah bagian dari syariah, sehingga berpolitik adalah bagian dari menegakkan perjuangan syariah. Kedua, "assiyatu mabniyatun 'ala 'aqidatiha" atau politik dibangun atas dasar ideologinya. Ketiga, "assiyasatu istishlahu annas ila at thoriqi al munji dunyan wa ukhron," yang artinya politik adalah upaya kemaslahatan umat manusia menuju jalan yang menyelamatkan dunia dan akhirat.
Dengan pandangan tersebut, Teguh menegaskan pentingnya keterlibatan santri dalam politik untuk memastikan bahwa nilai-nilai syariah dan kemaslahatan umat dapat terwujud dalam proses politik dan pemerintahan. (vvb_ed sks)