Sosialisasi Pilkada serentak Tahun 2024 bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banyumas
PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menghadiri acara Sosialisasi Pilkada Serentak tahun 2024 bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banyumas. Acara sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jalan Dr. Angka, Purwokerto. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan kepengurusan di Organisasi Muhammadiyah antara lain: Ketua Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Banyumas, Perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unsoed, dan lainnya. Sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024 ini bertema ”Peran Persyarikatan Muhammadiyah dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Menuju Pilkada Kabupaten Banyumas Berkualitas” dengan menghadirkan narasumber: M. Djohar, Nur Fauzi, Sufi Sahlan Ramadhan, dengan moderator Hanan Wiyoko. Rendra, yang mewakili M. Djohar yang sedang berhalangan hadir, menyampaikan bahwa Muhammadiyah punya kontribusi dalam ikut pilkada dan membangun demokrasi. Selain itu, beliau juga berharap bahwa baik independen ataupun proaktif diharapkan untuk dapat bergabung dalam meraih Indonesia yang lebih baik lagi. ”Kita harus mempersiapkan orang-orang yang jenius, yang fokus, untuk masuk dalam politik praktis”, lanjutnya. Sufi Sahlan Ramadhan, sebagai Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas dan SDM), menyatakan harapannya agar masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). ”Untuk mengukur kesuksesan pilkada atau pemilu itu bisa diukur dengan salah satunya dengan partisipasi atau tindak kehadiran ke TPS”, Ucapnya. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa untuk mencapai kesuksesan Pemilu diukur dengan adanya gap antara Pilkada dengan pemilih. Pada Pemilu 2018 angka partisipasi adalah 74% dari 1,1 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Banyumas dengan jumlah pemilih pada Pemilu 2019 mencapai 79% yang mana terdapat gap 5%. Pada Pemilu 2024, partisipasinya naik 82%. Selain itu, Sufi juga berharap Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas pada Pilkada 2024 memiliki visi misi yang sejalan dengan harapan masyarakat Banyumas, ”Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyumas sesuai dengan visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang mana RPJMD itu merupakan perwujudan dari program-program usulan dari masyarakat. Sehingga visi misi Calon Bupati dan Wakil Bupati merepresentasikan program masyarakat Banyumas.” Dalam sosialisasi Pilkada serentak Tahun 2024 PD (Pimpinan Daerah), Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik di lingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (LHKP PDM) Banyumas, Nur Fauzi, menyampaikan mengenai urgensi pendidikan pemilih untuk penguatan partisipasi masyarakat. Nur Fauzi mengatakan bahwa keputusan MK sudah bagus karena pada Pemilu sebelumnya dalam mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati harusnya partai yang memiliki kursi di parlemen, dan untuk pemilihan sekarang baik partai yang memiliki kursi di parlemen ataupun tidak boleh untuk mengajukan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Dengan adanya Sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024 bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banyumas, KPU Banyumas menantikan Pilkada 2024 penuh dengan antusiasme masyarakat Banyumas khususnya dari kelompok Muhammadiyah untuk memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati terbaik untuk Kabupaten Banyumas. (fin)
Selengkapnya