Berita Terkini

47

Kelas Pemilu: Mahasiswa Magang Pelajari Strategi Perencanaan dan Anggaran Pilkada

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas kembali menyelenggarakan Kelas Pemilu bagi mahasiswa magang sebagai bagian dari program pembelajaran dan penguatan kapasitas, Kamis (9/10/2025). Sesi kali ini mengangkat tema “Perencanaan dan Anggaran Pemilihan Kepala Daerah” dengan narasumber Yasum Surya Mentari, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Banyumas. Dalam paparannya, Yasum menjelaskan berbagai aspek teknis dalam perencanaan dan penyusunan anggaran Pilkada, mulai dari dasar hukum, standar kebutuhan barang dan jasa, mekanisme pendanaan, penyusunan dan penandatanganan NPHD, pencairan dana hibah, hingga komponen yang memengaruhi besaran anggaran.   “Penyusunan perencanaan dan anggaran memiliki banyak komponen yang harus diperhitungkan secara cermat, teliti, dan proporsional sesuai standar pemerintah daerah. Melalui kelas ini, diharapkan peserta memahami kompleksitas tugas KPU dalam merencanakan anggaran secara presisi,” jelas Yasum. Ia juga menambahkan bahwa setiap daerah memiliki tantangan berbeda dalam penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan. Oleh karena itu, kebutuhan anggaran harus disesuaikan dengan jumlah pemilih dan kondisi wilayah masing-masing. Di Banyumas, proyeksi jumlah pemilih turut didukung dengan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya partisipasi dalam pemilu. Melalui kegiatan Kelas Pemilu ini, mahasiswa magang mendapatkan wawasan komprehensif tentang proses perencanaan dan pengelolaan anggaran pemilihan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan. KPU Banyumas berharap program ini dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan tanggung jawab lembaga penyelenggara pemilu. (aik_ed sks)


Selengkapnya
44

KPU Banyumas Ikuti Zoom Meeting Penanganan Tahap Awal: Psikologi Korban Kekerasan Seksual

  PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengikuti Zoom Meeting “Penanganan Tahap Awal: Psikologi Korban Kekerasan Seksual” yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, secara daring pada Rabu (8/10/2025).  Kegiatan dibuka oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Muslim Aisha, dan dilanjutkan sambutan oleh Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual KPU Provinsi Jawa Tengah, Mey Nurlela. Acara ini dimoderatori oleh Kepala Bagian Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Jawa Tengah, Kiki Rizkia Ningsih, serta menghadirkan narasumber dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa Tengah, Indradiyahningrum, S.Psi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kepada jajaran KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah mengenai pentingnya penanganan tahap awal bagi korban kekerasan seksual, dengan pendekatan psikologis yang tepat, empatik, dan berbasis pada prinsip perlindungan korban. Dalam paparannya, Indradiyahningrum menjelaskan bahwa kekerasan seksual di Indonesia masih menjadi persoalan serius dan sering kali belum ditangani secara efektif. Ia menyebut fenomena ini sebagai “penyakit sosial” yang dipengaruhi oleh lingkungan, relasi sosial, dan kemajuan teknologi yang tidak diimbangi literasi digital memadai. Meski demikian, sejumlah instansi dan lembaga sosial telah berupaya bekerja sama dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual yang kini semakin meluas.  Narasumber juga menyoroti peran kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat memperbesar resiko kekerasan seksual di ruang digital, khususnya bagi generasi muda. Kekerasan seksual, menurutnya, mencakup segala tindakan berkonotasi seksual tanpa persetujuan korban yang menimbulkan dampak fisik maupun psikologis, sebagaimana diatur dalam Pasal 289 dan 294 KUHP. Lebih lanjut, ia memaparkan berbagai bentuk kekerasan seksual, siklus kekerasan dalam relasi personal, serta dampak psikologis jangka panjang yang dialami penyintas. Faktor penyebabnya meliputi lingkungan keluarga, kondisi sosial, hingga kebijakan yang belum sepenuhnya berpihak pada korban. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi mengenai strategi pencegahan burnout melalui kegiatan positif seperti humor, seni, dan olahraga ringan, serta pentingnya peran pendamping bagi anak korban dalam proses hukum dan pemulihan psikologis. Melalui kegiatan ini, diharapkan jajaran KPU Banyumas semakin memahami perannya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, menghormati martabat individu, serta mampu memberikan dukungan empatik kepada korban kekerasan seksual di lingkungannya. (nrd_ed sks)


Selengkapnya
127

KPU Banyumas Ajak Siswa SMKN 2 Purwokerto Jadi Pemilih Cerdas untuk Demokrasi Berkualitas

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan Pendidikan Pemilih Pemula di SMK Negeri 2 Purwokerto, Jumat (03/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah ini diikuti sekitar 1500 siswa dari kelas X hingga XII.  Kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala SMKN 2 Purwokerto, Drs. Witoto yang menekankan pentingnya menanamkan pemahaman demokrasi sejak dini. “Generasi muda adalah penentu arah bangsa. Dengan pendidikan demokrasi, siswa diharapkan tumbuh menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan berintegritas demi terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujarnya. Sosialisasi disampaikan oleh Anggota KPU Banyumas Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Sidiq Fathoni. Ia menjelaskan asas Pemilu : langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) serta menegaskan bahwa pemilu bukan hanya proses memilih pemimpin, tetapi sarana mewujudkan kedaulatan rakyat. “Gunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab, karena setiap suara menentukan masa depan bangsa,” tegasnya. Untuk menambah semangat, acara sosialisasi diselingi dengan kuis interaktif dan sesi tanya jawab. Para siswa antusias menjawab pertanyaan seputar kepemiluan dan yang berhasil menjawab dengan benar. mendapatkan hadiah menarik dari KPU Banyumas.  Menariknya, kegiatan ini bertepatan dengan pemilihan Ketua OSIS SMKN 2 Purwokerto, sehingga para siswa bisa langsung mempraktikkan nilai-nilai demokrasi yang baru saja dipelajari. Proses pemilihan berlangsung tertib dan penuh semangat partisipasi. Melalui kegiatan ini, KPU Banyumas berupaya meneguhkan kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda sekaligus mengingatkan pentingnya peran pemilih pemula. Harapannya, para siswa tumbuh sebagai pemilih cerdas yang mampu menjaga dan memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia. (ras_ed sks)  


Selengkapnya
175

Rapat Pleno PDPB Banyumas: Wujudkan Data Pemilih Akurat dan Mutakhir

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025, Kamis (2/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bawaslu, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan Partai Politik peserta Pemilu, serta Pemantau Pemilu. Rapat pleno dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Rapat Pleno PDPB dilaksanakan setiap tiga bulan sekali untuk memastikan data pemilih dapat tersaji secara akurat dan mutakhir. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Banyumas, Yasum Surya Mentari, menyatakan bahwa rapat pleno terbuka ini bukan hanya untuk menetapkan hasil proses pemutakhiran dan rekapitulasinya tetapi juga untuk menerima masukan dan saran dari peserta rapat pleno. “Saat ini KPU tidak memiliki petugas di lapangan baik ditingkat kecamatan maukin desa sehingga jangkauan PDPB memiliki keterbatasan. Karena itu, kami membuka ruang saran dan masukan untuk memastikan  akurasi dan validitas datanya,” ujarnya. Hasil rekapitulasi PDPB Triwulan III Tahun 2025 mencatat jumlah pemilih di 27 kecamatan dan 331 desa, yakni 712.970 laki-laki dan 712.983 perempuan. Dengan demikian, total pemilih setelah pemutakhiran pada triwulan ke 3 ini adalah 1.425.953 orang. Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Dindukcapil Banyumas, Abbas Wahyudi, menanggapi bahwa data yang disajikan KPU telah menunjukkan tingkat akurasi yang cukup tinggi ketika dibandingkan dengan data agregat Dukcapil per 30 Juli 2025. Ia menambahkan bahwa kerja sama erat antara KPU dan Dukcapil menjadi kunci penting dalam memastikan data pemilih yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Data hasil PDPB ini mencakup pemilih baru, pemilih yang tidak memenuhi syarat, serta pemilih yang elemen datanya diperbaiki. Sebagai penutup, Rofingatun kembali menekankan pentingnya pembaruan data secara berkala dengan prinsip komprehensif, inklusif, akurat, mutakhir, terbuka, responsif, partisipatif, akuntabel, melindungi data pribadi, dan aksesibel. “Melalui rapat pleno terbuka ini, diharapkan data pemilih semakin akurat, akuntabel, dan mutakhir, sekaligus meminimalisir pemilih ganda serta menjamin hak pilih pada pemilu berikutnya,” tegasnya. Hasil pleno ini ditetapkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Banyumas Nomor 20 Tahun 2025 tentang Penetapan Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah Triwulan III Tahun 2025. (agh_ed sks)


Selengkapnya
137

KPU Banyumas dan FH Unsoed Jalin Kerja Sama untuk Penguatan SDM dan Demokrasi

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas bersama Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (FH Unsoed) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka memperkuat sinergi lembaga penyelenggara pemilu dengan dunia pendidikan, khususnya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang hukum. Penandatanganan berlangsung di Gedung Yustisia 2, Ruang Magister Kenotariatan, Lantai 2 FH Unsoed pada Rabu (1/10/2025).  Dekan FH Unsoed, Prof. Dr. Riris Ardhanariswari, S.H., M.H., menyambut baik kerja sama ini. “Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas terjalinnya kerja sama ini. Harapannya kerja sama ini ke depan lebih baik, lebih banyak, dan lebih luas,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kerja sama yang terjalin. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pengembangan pendidikan kepemiluan serta menjadi ruang sinergi dalam memperkuat demokrasi.  Acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah PKS yang disaksikan oleh jajaran Komisioner dan Sekretaris KPU Kabupaten Banyumas serta Jajaran Fakultas Hukum Unsoed.  Salah satu program yang tertuang dalam PKS adalah penyelenggaraan magang mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed di KPU Kabupaten Banyumas. Melalui program tersebut, kedua lembaga berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas ruang pengabdian, serta memperkuat pendidikan pemilih di kalangan mahasiswa. (aik_ed lai)  


Selengkapnya
126

KPU Banyumas Bekali Mahasiswa Magang dengan Materi Etika dan Pengawasan Pemilu

  PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas kembali menyelenggarakan Kelas Pemilu bagi mahasiswa magang sebagai bagian dari program pembelajaran dan penguatan kapasitas, Rabu (1/10/2025).  Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga menghadirkan pemahaman mendalam mengenai konsep beretika serta kaitannya dengan Dasar dan Etika dalam masa Pemilu. Mengusung tema “Dasar Etika dan Pengawasan Pemilu”,  kegiatan ini menghadirkan Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Banyumas, Khasis Munandar, sebagai pemateri. Ia menegaskan bahwa KPU sebagai penyelenggara Pemilu memiliki kode etik yang menjadi pedoman perilaku, berupa kewajiban maupun larangan, serta tindakan dan ucapan yang patut atau tidak patut dilakukan oleh penyelenggara. “Dasar etika dan pengawasan pemilu sangat penting karena menjadi pedoman bagi penyelenggara, peserta, maupun pemilih dalam menjaga integritas, kejujuran, dan keadilan. Etika pemilu menjadi landasan moral untuk mencegah praktik curang, sementara pengawasan memastikan adanya kontrol yang transparan, akuntabel, dan partisipatif,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya penerapan asas etika, integritas (jujur, mandiri, adil, akuntabel), serta profesionalisme (kepastian hukum, keterbukaan, tertib, proporsional, efektif, efisien, dan berorientasi pada kepentingan umum). Nilai-nilai tersebut harus dijalankan oleh penyelenggara Pemilu sekaligus diteladani oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kelas ini, mahasiswa magang tidak hanya memperoleh pengetahuan seputar etika dan alur pengawasan internal, tetapi juga memahami proses sidang atas suatu sengketa Pemilu. KPU Banyumas berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran beretika sekaligus meningkatkan kapasitas mahasiswa sebagai generasi penerus yang berintegritas. (ahy_ed sks)  


Selengkapnya