Berita Terkini

126

KPU dan Bawaslu Banyumas Perkuat Sinergi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

  PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Banyumas, Selasa (30/9/2025). Rakor ini menjadi forum penting untuk memastikan kualitas data pemilih di Kabupaten Banyumas. Kegiatan tersebut juga diikuti sejumlah instansi terkait, antara lain Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial. Hadir pula perwakilan dari Lapas Kelas IIA Purwokerto, Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, serta Kantor Imigrasi Purwokerto.” Dalam kesempatan diskusi, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Banyumas, Yasum Surya Mentari, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bawaslu mendorong kolaborasi pengawasan PDPB. “Kami menyambut baik masukan dari seluruh pihak, terutama Bawaslu sebagai mitra strategis KPU. Harapannya, sinergi ini mampu semakin menguatkan pemutakhiran data pemilih, khususnya dalam mendorong partisipasi pemilih pemula di sekolah maupun madrasah,” ujarnya. Ia menambahkan, KPU Banyumas selalu membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan hak pilih masyarakat dapat terjamin. Menurutnya, pemutakhiran data pemilih adalah fondasi utama bagi terselenggaranya pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Banyumas, Rani Zuhriyah, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah pengawasan seperti pencegahan, pengawasan langsung, uji petik, koordinasi, kerja sama, hingga pengawasan partisipatif. Semua hasil pengawasan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan laporan serta saran perbaikan kepada KPU Banyumas. Rakor ditutup dengan penekanan pentingnya sinergi antar-stakeholder. Bagi KPU Banyumas, kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi sekaligus memastikan akurasi data pemilih dalam rekapitulasi PDPB Triwulan III Tahun 2025. (wkh,lai_ed sks)      


Selengkapnya
175

KPU Banyumas Tanamkan Nilai Demokrasi pada Pemilih Pemula di SMAN 5 Purwokerto

  PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan Pendidikan Pemilih Pemula di SMA Negeri 5 Purwokerto, Senin (29/9/2025). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan sekolah ini diikuti sekitar 800 siswa dari kelas X hingga kelas XII. Acara diawali dengan sambutan Kepala SMA Negeri 5 Purwokerto, Erlien Retnoviyanti, yang menekankan pentingnya menanamkan nilai demokrasi sejak dini kepada generasi muda. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelajar tidak hanya mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga memahami arti demokrasi yang sehat dan berintegritas, sehingga kelak dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujarnya. Sosialisasi inti disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah. Dalam pemaparannya, ia tidak hanya menjelaskan aspek teknis pemilu, tetapi juga menegaskan pentingnya kejujuran, integritas, dan partisipasi aktif dalam menjaga demokrasi. Ia menambahkan bahwa pemilih pemula memegang peran strategis sebagai penentu arah bangsa. “Generasi muda bukan sekadar angka dalam daftar pemilih, melainkan penentu perubahan yang membawa dampak besar. Karena itu, sikap kritis, kepedulian sosial, dan kesadaran berpolitik harus terus dibangun sejak di bangku sekolah,” tegasnya. Sebagai praktik langsung, para siswa mengikuti simulasi pemilihan Ketua OSIS dengan menerapkan asas pemilu Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Simulasi ini memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana pemilu dijalankan secara demokratis, sekaligus menanamkan kesadaran bahwa pemilu adalah sarana pendidikan politik untuk menumbuhkan tanggung jawab bersama dalam menentukan masa depan. Melalui program ini, KPU Banyumas kembali menegaskan komitmennya menghadirkan pendidikan politik yang konstruktif bagi generasi muda. Diharapkan, sekolah-sekolah dapat menjadi ruang lahirnya pemilih yang cerdas, kritis, dan berintegritas, serta siap menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia. (nrd_ed sks)  


Selengkapnya
176

KPU Banyumas Teguhkan Komitmen Cegah Kekerasan Seksual Lewat Sosialisasi Internal

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan KPU, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan peserta hadir langsung di Aula KPU Banyumas dan narasumber bergabung melalui Zoom dari KPU Jawa Tengah. Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah, dalam sambutannya menegaskan bahwa isu kekerasan seksual merupakan persoalan serius yang tidak boleh diremehkan. “KPU memiliki tanggung jawab moral dan institusional untuk memastikan lingkungan kerja yang aman, bebas dari diskriminasi, serta terbebas dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual,” tegasnya. Ia menekankan pentingnya menjadikan sosialisasi ini sebagai momentum refleksi dan komitmen bersama untuk menciptakan budaya kerja yang setara, saling menghargai, dan bermartabat. Materi sosialisasi disampaikan oleh Mey Nurlela, Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual KPU Provinsi Jawa Tengah. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pembinaan dari pimpinan dan komisioner, serta membentuk Satgas di setiap subbagian untuk memperkuat upaya pencegahan. Mey juga menjelaskan bahwa kekerasan seksual bisa dialami oleh siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki, dan pelaporan tidak hanya bisa dilakukan oleh korban tetapi juga oleh rekan kerja yang mengetahui. Kegiatan ini turut menyoroti PKPU Nomor 1341 Tahun 2024 tentang Pedoman Pencegahan Kekerasan Seksual sebagai landasan regulasi. Mey memaparkan alur pelaporan, mekanisme pendampingan bagi korban, hingga bentuk kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta tenaga psikolog dalam proses pemulihan korban. Dalam sesi diskusi, muncul pertanyaan dari Sekretaris KPU Banyumas, Subhan Purno Aji, mengenai langkah antisipasi terhadap potensi kekerasan seksual di tengah adanya mahasiswa magang dan tenaga baru di lingkungan KPU. Menanggapi hal tersebut, Mey Nurlela berpesan agar mahasiswa magang maupun pegawai tidak ragu untuk berkomunikasi dan melapor apabila mengalami atau mengetahui adanya indikasi kekerasan seksual. “Satgas siap menjadi garda terdepan untuk mendampingi setiap laporan, agar kasus tidak dibiarkan berlarut dan korban mendapatkan perlindungan sejak awal,” jelasnya. Selain itu, staf KPU Banyumas juga mengajukan pertanyaan seputar bentuk kekerasan seksual yang kerap disalahpahami, serta bagaimana memastikan korban mendapat pendampingan yang tepat. Mey menegaskan bahwa KPU berkomitmen memperkuat dukungan melalui pendampingan profesional dan penyediaan jalur pelaporan yang jelas. Melalui kegiatan ini, KPU Banyumas berharap seluruh jajaran semakin memahami bentuk, mekanisme pencegahan, serta langkah penanganan kekerasan seksual. Lebih jauh, komitmen bersama ini diharapkan mampu membangun lingkungan kerja yang aman, berintegritas, dan mendukung terciptanya lembaga penyelenggara pemilu yang bermartabat. (nak_ed sks)


Selengkapnya