PURWOKERTO - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Pada Senin (24/06), KPU Kabupaten Banyumas melalui Pantarlih mulai melaksanakan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak di masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Banyumas. Kegiatan Coklit ini berlangsung pada 24 Juni 2024 sampai 24 Juli 2024. Coklit di Kabupaten Banyumas sendiri dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang berjumlah 5.195 orang di 2.646 TPS. Pada tahapan Coklit ini dilakukan untuk memastikan data pemilih pada Pilkada mendatang, sehingga masyarakat Banyumas terjamin hak pilihnya dan bisa berpartisipasi pada 27 November 2024 mendatang.
Pada hari pertama Coklit, KPU Kabupaten Banyumas menyambangi sejumlah tokoh yang ada di Banyumas, seperti kunjungan ke Gus Luqman, Ketua PC Ansor Banyumas. Petugas Pantarlih yang menyambangi Gus Luqman mengungkapkan rasa grogi pada saat pelaksanaan Coklit di hari pertama ini.
"Kebetulan ini kan tokoh, dan ini pertama kali bagi Pantarlih. Terus ditungguin dari KPU, Panwas Kecamatan, Panwas Desa, PPS, dan PPK, sehingga agak grogi," ujar Budi Rianto, anggota Pantarlih Pasir Wetan TPS 4.
Walaupun begitu, Budi juga mengungkapkan hal tersebut tidak akan mempengaruhi kinerjanya sebagai Pantarlih dalam pelaksanaan Coklit kepada masyarakat nanti.
"Tidak ada kendala pada Coklit masyarakat, karena saya masih satu desa, kenal, jadi enak untuk ngobrol dan proses coklit," ujar Budi.
Kegiatan Hari Pertama Coklit ini juga turut didampingi oleh PPK. Khususnya dalam kunjungan ke Gus Luqman, PPK Karanglewas menyampaikan rasa senangnya bisa turut mendampingi Pantarlih.
"Perasaannya senang bisa mendampingi Pantarlih untuk melaksanakan Coklit. Semoga Pantarlih lain juga bisa melakukan Coklit minimal 5 (lima) kartu keluarga (KK) dalam hari ini dalam Coklit serentak," ujar Dista Windiasih, Ketua PPK Karanglewas.
Selain itu, kunjungan dan Coklit ke tokoh lain di Banyumas, yakni K.H. Mughni Labib selaku Rais Syuriyah NU Banyumas Periode 2023-2028. Tuan rumah menyambut baik para petugas dengan jamuan. Kegiatan Coklit pun dapat dilaksanakan dengan baik pula tanpa kendala. Tak lupa Kiai Mughni juga memberikan pesan dan harapannya terkait Pilkada mendatang.
"Tentu harapannya Pilkada berjalan lancar tanpa halangan suatu apa pun. Memilih pimpinan daerah yang bermartabat. Kita sebagai orang Islam paling tidak punya kriteria mendekati sifat Nabi. Jujur, amanah, tablig, dan fatanah. Jujur dapat dipercaya dan transparan. Cerdas untuk dapat melayani masyarakat dan menyejahterakan masyarakat," ujar Mughni.
Terakhir, kunjungan dan Coklit dilakukan ke Ma'ruf Cahyono yakni Guru Besar Fakultas Hukum UNISSULA Semarang & Sekjen MPR RI Periode 2016-2023. Dalam kunjungan dan proses Coklit ke Ma'ruf, ia juga memberikan pesan kepada pemilih Banyumas.
"Pilkada merupakan proses demokrasi yang sangat penting bagi masyarakat Banyumas, utamanya dalam Pilkada bupati Kabupaten Banyumas. Tentu harapan saya agar tahapan-tahapan dalam Pilkada berjalan lancar, sukses, dan sesuai harapan. Sehingga proses Pilkada nanti bisa Luber dan Jurdil. Tentu harapannya, karena Pilkada memerlukan legitimasi dari para konstituen pemilih. Harapannya partisipasi masyarakat pada November nanti semakin meningkat, sehingga menghasilkan kepemimpinan yang tidak hanya berkualitas tetapi juga mendapatkan dukungan rakyat yang besar," ujar Ma'ruf.
Dari semua kegiatan Coklit di ketiga tokoh tersebut, diakhiri dengan penempelan stiker coklit Pilkada di jendela depan rumah masing-masing. Ini juga menandai bahwa Pantarlih telah melakukan kegiatan coklit pada masing-masing rumah. Kegiatan mengunjungi tokoh pada hari pertama Coklit telah selesai dilaksanakan.
Sufi Sahlan Ramadhan selaku Komisioner KPU Kabupaten Banyumas turut mendampingi kegiatan Coklit di ketiga tokoh ini. Ia juga turut senang dapat ikut serta mendampingi Pantarlih pada hari pertama Coklit. Ia dapat melihat secara langsung bagaimana proses Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih. Selain itu kunjungan yang dilakukan di beberapa tokoh, diharapkan dapat turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada mendatang. Tokoh-tokoh yang dipandang oleh masyarakat dan mempunyai pengaruh di masyarakat, diharapkan dapat turut menjadi opinion leader untuk meningkatkan partisipasi pemilih. (BRS/DRT)
Selengkapnya