Berita Terkini

68

Kelas Pemilu: Mempertemukan Pengetahuan dan Praktek Pemilu Bagi Mahasiswa Magang di KPU

Kelas Pemilu mulai dihelat kembali di KPU Kabupaten Banyumas, Rabu (17-04-2024), di sela-sela persiapan rekruitmen badan penyelenggara bada ad hoc Pilkada. Kelas Pemilu, program sharing dan pendalaman pengetahuan kepemiluan bagi mahasiswa magang di KPU Kabupaten Banyumas, memang sejak akhir 2023 dihentikan sementara. Tidak hanya karena kesibukan menyelenggarakan puncak tahapan Pemilu 2024 yang lalu, tetapi juga karena pimpinan KPU Kabupaten Banyumas terjadi pergantian. Maka, program yang sudah dilaksanakan sejak 2020 itu dihentikan sementara. Di ruang ruang seluas 10 x 6 meter persegi itu, 14 mahasiswa masing-masing memakai jas almamater serius menyimak materi yang disampaikan. Pagi itu, materi yang dibahas  adalah pengantar tata kelola Pemilu yang dipandu oleh Sekretaris KPU Kabupaten Banyumas Subhan Purno Aji. Selama kurang lebih dua jam, mereka serius menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber. Sesekali mereka berdiskusi dengan rekan di sebelahnya tentang topik-topik yang dibahas berdasarkan pengetahuan mereka di kampus dan pengalaman mereka ikut membantu kerja-kerja penyelenggaraan Pemilu yang lalu. Untuk periode ini, latar belakang pendidikan mereka juga bervariasi. Ada dari Fakultas Hukum, Fisipol hingga Fakultas Ekonomi. Kelas berjalan gayeng karena mahasiswa tidak melulu mendengarkan materi dari para narasumber, tetapi mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pandangannya berdasarkan pengalaman mereka melihat sendiri rangkaian kegiatan Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Banyumas selama tiga bulan terakhir. Seperti yang disampaikan oleh Bintang. Mahasiswa magang dari Fakultas Hukum Universitas Harapan Bangsa Purwokerto ini mengatakan melalui kelas Pemilu dirinya semakin paham kalau Pemilu tidak hanya sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat tetapi dapat juga dilihat sebagai arena perebutan kekuasaan baik eksekutif maupun legislatif yang absah dan konstitusional. "Saya sebagai mahasiswa hukum melalui kelas Pemilu yang diberikan oleh KPU Banyumas ini menambah pandangan baru bahwa bukan hanya mengenal Pemilu itu sebagai salah satu sarana kedaulatan rakyat tetapi Pemilu sebagai area konflik yang absah. Kelas pemilu ini memberikan kepada saya pandangan baru mengenai Pemilu" ujarnya. Sementara itu, sebagai mahasiswa Ilmu Politik Farah semakin paham jika penyelenggaraan Pemilu yang dipelajari di kampus ternyata jauh lebih kompleks. Farah yang pernah ditugaskan untuk meliput kegiatan sortir dan lipat suarat suara di gudang KPU baru tahu bahwa ternyata menyiapkan logistik Pemilu sangat rumit dan perlu kehati-hatian. Dia juga mengapresiasi kelas Pemilu yang menurutnya memberikan insight baru bagi mahasiswa ilmu politik seperti dirinya. "Setelah mengikuti kelas pemilu yang dipaparkan oleh narasumber, ini menjadi suatu yang berkesan dan informatif. Kita saling bertukar pikiran dan pendapat, bagaimana penerimaan feedback yang ada dan dijelaskan pula relevansi yang berusaha ditumbuhkan oleh pihak KPU terkait ilmu dengan action bagi mahasiswa, sehingga nantinya output yang dibawa setelah magang dapat berguna terutama bagi tugas akhir mahasiswa," papar perempuan berkaca mata ini.


Selengkapnya
67

Hari Pertama Kerja Pasca Cuti Lebaran, Ketua KPU Banyumas Ajak Seluruh Jajaran Tingkatkan Kinerja

Purwokerto- Mengawali hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama lebaran 2024, Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah berpesan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kinerja menghadapi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dan penyelesaian sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi. Kinerja yang sudah baik harus dibarengi dengan konsentrasi dan fokus yang tinggi, mengingat kerja-kerja Pemilu terlebih Pilkada menuntut konsentrasi dan fokus yang tinggi. “Saya harap kita semua untuk meningkatkan kinerja karena tahapan Pilkada sudah mulai bergulir dan masih ada sengketa hasil (Pemilu) di MK, (setelah cuti) mari kita fokus lagi untuk bekerja lagi,” katanya saat memberikan sambutan silaturahim internal seluruh jajaran di aula KPU Kabupaten Banyumas, Selasa (16-04-2024). Silaturahim diikuti oleh seluruh komisioner, sekretaris, pejabat struktural, staf dan para mahasiswa magang. Opi juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran dan apresiasi atas terselenggaraanya tahapan Pemilu 2024. Menurutnya, tanpa kerjasamanya yang baik dari antara komisioner dan sekretariat tak mungkin Pemilu berjalan dengan lancar dan sukses. Oleh karenanya, dia berharap ke depan kerjasama semakin baik dengan mengedepankan prinsip profesionalitas dan integritas. Tahapan Pilkada Lebih lanjut, Opi juga memberikan arahan terkait tahapan Pilkada utamanya sosialisasi kepada masyarakat. Untuk itu, segera perlu disiapkan peluncuran yang dapat menarik perhatian publik bahwa saat sudah mulai tahapan Pilkada. “Tolong disiapkan (peluncuran) yang meriah, konsepnya disiapkan biar masyarakat tahu saat ini sudah masuk tahapan (Pilkada) dan tanggal 27 November 2024 hari-H Pilkada,” ujar perempuan nomor satu di KPU Banyumas ini. Senada dengan Opi, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Sufi Sahlan Ramadhan juga menyampaikan perlu segera untuk mempublikasikan penyelenggaraan Pilkada. Sebab, menurut Sufi, sesuai tahapan KPU sudah harus melakukan sosialisasi tentang tahapan, baik tahapan yang sedang dan akan berjalan maupun yang paling penting kapan hari-H pelaksanaan Pilkada. (SPA)


Selengkapnya
56

PPK Mulai Lakukan Rekap Tingkat Kecamatan

Purwokerto- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai Sabtu (17-02-2024) mulai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan. Hal itu terlihat di kecamatan Purwokerto Barat yang dilaksanakan Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat. PPK Purwokerto Barat membawahi tujuh kelurahan dan 161 TPS. Menurut rencana, rekap akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 19 Februari mendatang dengan rata-rata 10 jam kegiatan di setiap harinya dengan 2 panel untuk setiap sesi. Menurut anggota KPU Kabupaten Banyumas yang membidangi teknis penyelenggaraan, Sidiq Fathoni, pihaknya menentukan rekapitulasi di kecamatan mulai tanggal 17-21 Februari 2024. Adapun durasi waktu rekap, lanjut Toni, bervariasi di setiap kecamatan mengingat jumlah TPS berbeda-beda. "Pastinya berbeda-beda di setiap kecamatan, karena (jumlahnya) tidak sama. Pastinya yang maksimal bisa lima hari Kecamatan Cilongok karena paling banyak TPS di sana. Toh bisa digunakan 3 panel jadi kami optimis tanggal 21 bisa selesai semua," ujar Toni di sela-sela rapat koordinasi persiapan rekapitulasi yang dilaksanakan secara daring. Sirekap Web Toni menjelaskan rekapitulasi di tingkat PPK menggunakan sarana Sirekap Web. Hal ini berbeda dari Pemilu-Pemilu yang selalu menggunakan manul excel, sehingga PPK dibantu PPS menginput angka-angka satu per satu. "Jadi karena Sirekap Web adalah kelanjutan dari Sirekap Mobile, maka nantinya peserta rekap tinggal mencocokan isian di Sirekap Web dengan dokumen C-Hasil saja. Seharusnya lebih efisien dari sisi waktu," lanjut Toni. (spa)


Selengkapnya
94

Tanam bibit Pohon serentak, KPU Banyumas lantik 39.109 Petugas KPPS di Banyumas

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas melantik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024. Pelantikan dilakukan serentak yang dilaksanakan di tiap Desa di Kabupaten Banyumas, Kamis (25/1). “Dilantik secara serentak pada pukul 09.00 Wib di Desa/Kelurahan masing-masing pada tanggal 25 Januari 2024,” kata Komisioner KPU Banyumas Divisi SDM, Sosialisasi dan Parmas, Sufi Sahlan Ramadhan. Sebanyak 39.109 KPPS dilantik dari 5.587 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 331 Desa/Kelurahan di Banyumas. Setalah dilantik KPPS memiliki masa kerja selama satu bulan terhitung sejak dilantik pada 25 Januari hari ini. “Masa kerja KPPS itu satu bulan, terhitung sejak dilantik, 25 Januari sampai dengan 25 Februari,” kata dia. Dengan masa kerja sebulan KPPS pada pemilu 2024 ini mengalami peningkatan nominal berbeda pada pemilu sebelumnya. “Ketua KPPS Pemilu 2024 Rp 1.200.000, Anggota KPPS Rp 1.100.000,” kata dia. Pada pelantikan KPPS tersebut, KPU Banyumas juga merangkaikan dengan penanaman pohon. Satu pohon untuk satu orang KPPS. “Pelantikan KPPS juga di rangkaian dengan penanaman pohon, 1 orang per KPPS ditanam di wilayah PPS (Desa/Kelurahan) masing-masing, Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 39.109, dengan 5587 titik lokasi penanaman bibit” kata dia. “Jumlah tersebut sebagi wujud tanggung jawab moral kami dan peran serta kami dalam mengimbangi kebutuhan kertas yang digunakan dalam Pemilu 2024”, imbuhnya. “Kegiatan tersebut pun sebagai symbol rasa nersyukur kepada Alloh Tuhan yang maha kuasa, rasa terimakasih kepada bumi, dan ikhtiar reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk logistic berupa kertas untuk Pemilu yang akan dating” tutupnya. (RKh)


Selengkapnya
525

PERSIAPAN REKRUTMEN KPPS DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGANDENG DINKES BANYUMAS DAN SATPOL PP BANYUMAS

PURWOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu Tahun 2024 dengan Panitia Pemungutan Suara se Kabupaten Banyumas, Rabu (6/12/2023) bertempat di Ruang Sida Luhur Hotel Surya Yudha Purwokerto. Sebanyak 331 orang Ketua PPS di Kabupaten Banyumas hadir memenuhi ruangan acara. Acara yang diselenggarakan menjelang rekrutmen KPPS yang dimulai 11 Desember 2023 ini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh PPS dalam pembentukan KPPS dan Petugas Ketertiban dan Ketenteraman TPS. Acara dihadiri oleh Anggota KPU Kabupaten Banyumas, Yasum Surya Mentari, Khasis Munandar, Sufi Sahlan Ramadhan, dan Sidiq Fathoni. Hadir sebagai narasumber adalah perwakilan Dinas Kesehatan Banyumas, Dr. Anwar Budiono, M.PH, dan perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja, Didit Hermawan, S.Sos. dan Subagyo, S.H. Dalam kesempatan ini, Anwar menyampaikan bahwa kebijakan yang diambil KPU dalam hal pemeriksaan kesehatan KPPS sudah sejalan dengan potensi permasalahan kesehatan yang prioritas, yaitu darah tinggi, diabetes, dan kolesterol. Anwar melanjutkan, "Alur pelayanan pemeriksaan calon anggota KPPS di Puskesmas nantinya dapat diatur agar terpisah dari pasien umum dengan koordinasi lebih lanjut, atau dapat pula bisa janji temu misal di balai desa, karena jumlah calon KPPS yang relatif banyak. Adapun terkait biaya, saat ini Dinas Kesehatan masih menunggu arahan dari Pj. Bupati apakah mendapat subsidi atau tidak." Di sisi lain, Didit menyampaikan bahwa Satpol PP telah melakukan langkah-langkah persiapan dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu, khususnya dalam hal persiapan personil Petugas Ketertiban TPS yang diambil dari Linmas. Subagyo melanjutkan, bahwa jumlah kebutuhan personil linmas untuk menjadi Petugas Ketertiban TPS sebanyak 11.000 orang se Kabupaten Banyumas. Satpol PP akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jika nanti ada kekurangan, PPS dapat merekrut secara mandiri dari anggota masyarakat namun hanya akan menjadi petugas TPS dan tidak akan diangkat sebagai Linmas. Lebih lanjut, Sufi mengatakan agar PPS menyampaikan kepada calon KPPS bahwa biaya pemeriksaan kesehatan di Puskesmas rentang 75.000 - 80.000 jika Pemerintah Daerah tidak memberikan subsidi. Selesai acara ini, PPS sudah memperoleh pemahaman yang sama dalam hal kebijakan dan strategi rekrutmen KPPS serta Petugas Ketertiban TPS yang akan segera mereka laksanakan dalam waktu dekat. (DRT)


Selengkapnya
92

KPU Kabupaten Banyumas Persiapkan SDM Internal Mampu Mengelola Logistik Pemilu

PURWOKERTO - Sebagai rangkaian persiapan pengelolaan logistik Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan Internalisasi Peraturan Tata Kelola Logistik Pemilu dan Peraturan Tahapan Lainnya, bertempat di Hotel Grand Kanaya, Minggu (3/12) dan Senin (4/12/2023). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman SDM di lingkungan sekretariat KPU Kabupaten Banyumas dalam mengelola logistik Pemilu yang sudah dalam proses pengadaan. "Pengelolaan logistik mulai dari lipat, sortir, setting, dan packing rencananya akan dilaksanakan selama 30 hari untuk mengejar deadline distribusi logistik yaitu paling lambat tanggal 13 Februari 2024, logistik pemilu sudah berada di TPS," ucap Rofingatun Khasanah, Ketua KPU Kabupaten Banyumas dalam pembukaan acara. Evaluasi Pengelolaan Logistik untuk Menghindari Permasalahan Teknis maupun Hukum Hadir sebagai narasumber pada acara ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas, Imam Arif S. dan praktisi kepemiluan, Hanan Wiyoko. Hanan memaparkan materi tentang evaluasi terhadap pengelolaan logistik dalam Pemilu Tahun 2019.  "Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman logistik Pemilu 2019. Pertama, harus ada tim di belakang truk pengangkut distribusi logistik untuk mengawasi perjalanan truk tersebut ke kecamatan/TPS. Kedua, menggunakan terpal, atau lebih baiknya mobil box, untuk antisipasi cuaca hujan. Ketiga, menyusun jadwal pengiriman dan penarikan logistik serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar tidak terjadi miss komunikasi," papar Hanan. Sementara itu, Imam mengatakan potensi PSU dapat dicegah dengan pengelolaan logistik yang baik. Bawaslu Kabupaten Banyumas akan mengawasi semua tahapan logistik, mulai dari perencanaan, pengadaan, pengelolaan, distribusi/penarikan, hingga pemusnahan logistik.  "KPU bagaikan memasuki medan perang pada Hari Pemungutan Suara. Setiap saat dapat terjadi permasalahan logistik, seperti surat suara kurang, surat suara tertukar, formulir kurang, dsb. Komisioner KPU harus siap memberikan komando untuk menyelesaikan setiap masalah yang muncul," terang Imam. Hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini adalah jajaran pejabat hingga staf di lingkungan sekretariat KPU Kabupaten Banyumas. Hadir pula Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah, dan Anggota KPU Kabupaten Banyumas, Yasum Surya Mentari, Khasis Munandar, Sidiq Fathoni, dan Sufi Sahlan Ramadhan. (DRT)


Selengkapnya