Berita Terkini

436

Melewati Setengah Periode, apa saja yang sudah dicapai Husein-Sadewo?

Purwokerto, kab-banyumas.kpu.go.id - Program Ngobrol Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas atau yang biasa dikenal dengan NGODEMAS kembali digelar oleh KPU Banyumas, Kamis (8/4/2021). NGODEMAS edisi ke-11 serial Dialog Tokoh kali ini menghadirkan Wakil Bupati Kabupaten Banyumas Periode 2018-2021 Sadewo Tri Lastiono dan dipandu Ketua KPU Banyumas Imam Arif S.   Dialog tokoh kali ini mengangkat tema mengenai “Catatan Setengah Periode Pemerintahan Husein-Sadewo” “KPU Banyumas sebagai lembaga yang menyelenggarakan pilkada dan bertugas mensosialisasikan pemilihan kepada pemilih, sangatlah relevan untuk mengabarkan capaian-capaian yang telah dilakukan oleh pemerintahan Kabupaten Banyumas,” ungkap Imam.   Di awal perbincangan, pria yang akrab disapa Sadewo menjelaskan mengenai program pemerintah yang sudah dilakukan untuk mewujudkan visi misi. Dalam bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Banyumas mengharapkap kedepannya sebagai pusat pendidikan. Salah satu perwujudan yang sudah dilakukan pemerintah adalah penghibahan tanah untuk IAIN dan Fakultas Kedokteran Unsoed untuk kepentingan perluasan lahan kampus.   Kemudian di bidang pelayanan, pemerintah menggunakan  mall   sebagai pusat pelayanan masyarakat. “Banyumas sebagai barometer pelayanan publik, Banyumas menjadi rujukan dari kabupaten-kabupaten lain,” ucap Sadewo.   Terkait dengan lowongan pekerjaan, Wakil Bupati Banyumas ini mengatakan bahwa: “Saat ini yang sedang di dorong oleh pemerintah adalah program pemerintah pusat yaitu pembangunan tol Pejagan-Cilacap dimana pemerintah kabupaten mendesak program tersebut dijadikan sebagai proyek strategi nasional.” Pemerintah juga akan melakukan pembangunan kawasan industri, dimana saat ini sedang dalam proses pembangunan di Wangon, Ajibarang dan Lumbir. Di akhir perbincangan, Sadewo mengharapkan bahwa nantinya Banyumas lebih makmur untuk kedepannya.


Selengkapnya
424

Kelas Pemilu KPU Banyumas Selenggarakan Pelatihan Jurnalistik

Purwokerto, kab-banyumas.kpu.go.id  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengadakan Kelas Pemilu, Rabu (07/04/2021). Namun kali ini kelas sedikit berbeda karena tidak hanya mengajarkan tentang kepemiluan saja tetapi juga tentang teknik menulis berita dan reportase kegiatan KPU.   Kelas dilaksanakan di Aula KPU Banyumas, Hanan Wiyoko selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan menjadi pemateri Kelas Pemilu kali ini. Diikuti oleh 15 mahasiswa magang KPU Banyumas, Kelas dimulai dengan materi teknik menulis berita dan menjelaskan pentingnya ilmu menulis pada mahasiswa.   “Saya ingin memberi oleh-oleh yang unik untuk teman-teman magang KPU Banyumas. Selain ilmu tentang kepemiluan saya akan membagi sedikit ilmu pengalaman saya di dunia Jurnalistik,” kata Hanan.   Kelas berlangsung dengan interaktif, mahasiswa magang aktif bertanya disaat sesi kelas berlangsung, terutama pada saat masuk ke bagian materi praktek penulisan berita. Hanan memaparkan materi sangat lengkap dari perbedaan antara berita dengan informasi, macam jenis berita, cara mengumpulkan informasi dan cara menulis berita.   Lalu, kelas dilanjutkan materi terakhir yaitu teknik mengulas beritas sekaligus kliping yang baik dan benar. Hanan menjelaskan materi ini sangat lengkap dari definisi mengulas, langkah membuat kliping, sampai memberikan contoh ulasan dan kliping yang baik sekaligus menutup kelas.   “Saya harap ini bisa jadi motivasi kalian untuk lebih giat menulis khususnya menulis suatu opini dan berita. Sangat bagus untuk kalian jika bisa menuliskan pendapat secara terstruktur terhadap suatu permasalahan,” pesan Hanan di akhir acara. (rfs)


Selengkapnya
407

DPB Maret 2021 Ditetapkan Sebanyak 1.352.366

Purwokerto, kab-banyumas.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengadakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) secara daring dari Aula KPU Kabupaten Banyumas, Rabu (07/04/2021).   Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari Polresta Banyumas, Kodim 0701/BMS, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas, Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Pengadilan Agama Purwokerto, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah X, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto, dan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Banyumas. Ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Plt. Ketua KPU RI Nomor 132 tahun 2021. Salah satu poinnya, KPU Kabupaten/Kota diminta melaksanakan Rakor bersama instansi terkait untuk menetapkan rekapitulasi DPB setiap bulannya.   Dari upaya yang telah dilakukan oleh KPU Banyumas dibantu oleh semua instansi terkait, telah diperoleh Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) bulan Maret 2021 sebanyak 1.352.366, terdiri dari 674.939 laki-laki dan 677.427 Perempuan.   Terkait pemutakhiran data pemilih, setiap instansi siap menyediakan data kepada KPU Banyumas. Polresta Banyumas dan Kodim 0701/BMS siap memberikan data, baik anggota TNI/Polri baru maupun anggota yang telah memasuki usia pensiun.   Adapun masukan dari pihak Lapas dan Rutan, keduanya siap untuk mendata para tahanan yang nantinya akan menggunakan hak pilihnya. Karena mulai tahun 2024, nantinya akan dibuat TPS tetap di dalam Lapas/Rutan.   Sementara itu, Bawaslu Banyumas memberi masukan agar nantinya KPU Banyumas dapat melaksanakan Rakor bersama pihak kecamatan maupun desa/kelurahan. Menurut Yon Daryono yang mewakili Bawaslu Banyumas, tentunya hal itu dilakukan dengan izin dari pihak Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk memperoleh data kematian secara lebih cepat sehingga nantinya dapat menghindari masih tercatatnya data pemilih yang sudah meninggal dalam DPB. (afa)


Selengkapnya
444

Rapat Dewan Redaksi DERAP, KPU Banyumas Tingkatkan Kualitas Majalah

Purwokerto, kab-banyumas.kpu.go.id -  Dewan redaksi majalah DERAP Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas melaksanakan rapat bersama di Aula KPU Banyumas, Selasa (06/04/2021). Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas konten dan publikasi majalah DERAP KPU Banyumas sebagai sarana pendidikan politik kepada para pemilih.   Rapat dimulai oleh Kepala Sub Bagian Program dan Data Subhan Purno Aji dengan membahas kekurangan dan kelebihan dari majalah yang sudah terbit sebelumnya. Subhan berpendapat dengan mengembangkan judul yang menarik serta pemilihan dan penguatan tema akan meningkatkan kualitas majalah.   Kasworo selaku Sekretaris KPU Banyumas menambahkan bahwa kajian kepegawaian, infografis, koordinasi dengan stakeholder, serta cerita kejadian unik, bisa menjadi isi majalah yang memperkaya dan menguatkan kualitas tema majalah. “Majalah ini juga membutuhkan konten ringan yang bisa menghibur para pembaca setelah membaca konten yang berat atau berbobot,” kata Kasworo.   Sementara itu, Hanan Wiyoko selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan menambahkan tidak hanya konten yang harus diperhatikan dan dikembangkan, tetapi standarisasi penulisan majalah itu juga penting seperti kekonsistenan font style sebagai tanda khas majalah KPU Banyumas.   “Sejak Januari 2015 DERAP sudah melintasi jaman dari waktu ke waktu, jadi harus terus tumbuh lebih baik dan kreatif,” ucap Hanan.   Hanan menegaskan pula bahwa DERAP ini harus terus berlanjut karena ini salah satu cara publikasi wujud eksitensi, inovasi, dan karya yang bisa diceritakan oleh KPU Banyumas.


Selengkapnya
415

Bincang Parpol Bersama Partai NasDem: Pentingnya Partisipasi Politik Bagi Kaum Millenial

Purwokerto, kab-banyumas.kpu.go.id -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas kembali menghadirkan acara bincang parpol dalam segmentasi Ngobrol Demokrasi KPU Banyumas (NgoDeMas) pada Kamis (1/4/2021) melalui kanal YouTube resmi KPU Banyumas.   Pada edisi bincang parpol kali ini, KPU Banyumas mengundang Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang diwakili oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah, Djadjat Sudradjat. Sedangkan acara dipandu oleh Anggota KPU Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan Hanan Wiyoko.   Acara tersebut dibuka dengan perkenalan profil narasumber dan juga seluk beluk Partai NasDem terutama perjalanan partai di Kabupaten Banyumas. Perbincangan kemudian dilanjutkan kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat serta visi misi partai dalam membangun Kabupaten Banyumas.   Baca juga : Banyumas adakan Sosdiklih bincang parpol bersama Nasdem   Djadjat mengungkapkan bahwa pendidikan politik bagi masyarakat itu perlu dilaksanakan terutama kepada golongan milenial yang perlu mengenal kondisi sosial-politik di masyarakat. Beliau juga menambahkan bahwa perlu adanya konsep “politik tanpa mahar” agar meningkatkan partisipasi bagi kaum muda Indonesia yang mana menurut pengakuannya, hal tersebut sudah diterapkan di dalam keanggotaan Partai NasDem.   “Saya kira, harapan kita semua adalah agar golongan muda bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik bangsa. Namun, jika kita perhatikan kondisi perpolitikan kita yang tak kunjung berubah, hal tersebut dapat memadamkan semangat partisipasi mereka karena umumnya golongan muda masih memiliki idealisme yang kuat,” imbuhnya.   Pria kelahiran Lumbir Banyumas ini menambahkan bahwa semua kalangan dari pemerintah, partai politik, hingga masyarakat perlu melakukan pemeliharaan demokrasi di Indonesia. Beliau menyebut bahwa demokrasi di Indonesia bukanlah sesuatu yang didapatkan, melainkan sesuatu yang diperoleh dengan kerja keras dan perjuangan.   Pada konteks pembahasan terkait pandemi yang masih berlangsung, Djadjat berharap adanya kerjasama antara pemerintah, partai politik, serta masyarakat. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat pandemi di Indonesia yang semakin memprihatinkan.


Selengkapnya
416

KPU Banyumas Adakan Sosdiklih Bincang Parpol Bersama Nasdem

Disiarkan melalui channel YouTube KPU Banyumas, Bincang Parpol edisi kesepuluh ini menghadirkan Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai NasDem Banyumas Djadjat Sudradjat sebagai narasumbernya dipandu oleh Hanan Wiyoko, Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Teknis Penyelenggara.   Awal perbincangan Djadjat menjelaskan mengenai sejarah berdirinya Partai NasDem, dilanjutkan dengan perolehan kursi dalam tahun pertama mengikuti pemilu mendapatkan 1 kursi dan terus mengalami peningkatan jumlah menjadi 2 kursi pada tahun 2019 di DPRD Banyumas.   Pada kesempatan ini pula Djadjat Sudradjat menyampaikan struktur kepengurusan di Partai NasDem yaitu dimulai dari DPP (pusat), DPB (provinsi), DPD (kabupaten/ kota), DPC (kecamatan), dan DPRT (desa/kelurahan). Djadjat berharap bahwa struktur kepengurusan tersebut agar menjadi “gerakan perubahan” yang sesuai dengan deadline nya.   Menurut Djadjat, “Partai NasDem memiliki sebuah visi yaitu mewujudkan partai yang berideologis dan modern yang didedikasikan untuk kemajuan masyarakat. Misinya untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan menjadi jalan kesejahteraan masyarakat serta menjadi solusi persoalan masyarakat”.   Upaya Partai NasDem di Kabupaten Banyumas dalam meraih gerakan anak muda untuk mengenal dunia politik dengan cara membuat program-program yang sekarang harus menggencarkan dan peduli dengan semua jenis media sosial dengan secara bijak. Sehingga, anak muda menjadi peduli dan termotivasi mengenai dunia politik di Indonesia.   Perbedaan Partai NasDem dengan partai lainnya antara lain seperti: partai gagasan yang sejatinya terbuka, politik tanpa mahar dalam seluruh gerakan pemilu, ideologis serta modern yang kebijakannya berdasarkkan survei-survei ilmiah, dan nasionalisme yang terbuka terhadap gagasan apapun yang ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat.   Strategi Partai NasDem di tengah pandemi adalah mengkampanyekan protokol-protokol kesehatan di Kabupaten Banyumas, membagikan paket-paket sembako, melakukan penyemprotan disinfektan di semua Dapil yang koordinasi dengan Kecamatan, serta yang paling penting adalah mensupport kegiatan kreatif masyarakat. Baca juga : Bincang Parpol Bersama Partai Nasdem Pentingnya Partisipasi Politik Bagi Kaum Milenial Di akhir acara Djadjat menegaskan bahwa “partai politik bisa menggerakkan sesuatu, yang tidak bisa digerakkan oleh orang lain. Kemudian, harapannya Indonesia itu maju kalau provinsi itu maju, provinsi maju kalau kabupaten/kota itu maju, kabupaten/kota maju kalau itu kecamatan maju, kecamatan maju kalau itu desa maju, desa maju kalau didukung oleh pemimpin dan masyarakat yang peduli dengan diri kita sendiri serta masyarakat sekitar”. (fma)


Selengkapnya