Berita Terkini

68

ITTP dan KPU Banyumas Jalin Kerjasama Riset Aplikasi Pemilos

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) melakukan rapat kerja sama riset aplikasi Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) di ruangan media center KPU Kabupaten Banyumas, Rabu (16/03/2022). Pemilos merupakan aplikasi yang ingin dimiliki oleh KPU Kabupaten Banyumas sebagai media pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan tidak menutup kemungkinan untuk jenis pemilihan yang lain. Dengan aplikasi ini diharapkan menjadi sarana pendidikan pemilih bagi pemilih pemula sekaligus menjaring data pelajar SMA/SMK yang sudah mempunyai hak pilih. “Secara teknis, aplikasi yang kita inginkan itu aplikasi yang dapat memuat semua rangkaian proses pemilu, seperti verifikasi data dan akurasi," kata Yasum Surya Mentari, anggota KPU Banyumas yang memimpin pertemuan kerjasama tersebut.  Menanggapi hal tersebut, tim dosen ITTP akan dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama, Kelompok Keahlian Tata Kelola dan Sistem Enterprise (KK TKSE) yang bertugas menilai kesiapan penerapan teknologi. Kedua, Kelompok Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia (KK RPLM) yang akan men-develop aplikasi. Ketiga, Kelompok Keahlian Teknologi Informasi (KKTI) yang bertugas membangun infrastruktur aplikasi. Dalam proses kerja sama ini, KPU Kabupaten Banyumas dan ITTP saling memberikan ide dan masukan demi tercapainya implementasi penggunaan aplikasi Pemilos. “Sudah ada titik terang untuk Pemilos. Hal-hal lain yang perlu didiskusikan akan kita komunikasikan lebih lanjut,” ujar Citra, seorang perwakilan dosen dari ITTP. (ypt)


Selengkapnya
99

Pelepasan Mahasiswa Magang Angkatan II Tahun 2022

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas melaksanakan kegiatan Pelepasan Mahasiswa Magang Angkatan II Tahun 2022, Selasa (15/03/2022). Acara berlangsung di Aula KPU Banyumas dan dihadiri oleh Komisioner KPU Banyumas serta seluruh staf  KPU Banyumas. Mahasiswa magang yang mengikuti Magang Angkatan II yaitu, Ismiyati Hanum dan Dzulficky dari  Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID) Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Intitusi Teknologi Telkom Purwokerto.  Dalam sambutannya, Ketua KPU Banyumas Imam Arif Setiadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa magang yang telah mengikuti program magang selama satu bulan dengan cukup baik. Harapannya para mahasiswa magang dapat menyerap ilmu yang telah didapatkan dari KPU Banyumas.  Acara dilanjutkan dengan penyampaian pesan masing-masing mahasiswa magang.“Terima kasih kepada KPU Banyumas yang telah membimbing kami dengan baik selama satu bulan sehingga pengetahuan yang diperoleh semakin luas,” ujar Dzulficky salah satu mahasiswa magang dari Intitusi Teknologi Telkom Purwokerto. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada mahasiswa magang sebagai kenang-kenangan dari KPU Banyumas serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (Ang)


Selengkapnya
60

Belajar Bersama PPID, KPU Kota Magelang Kunjungi KPU Banyumas

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menerima kunjungan dari KPU Kota Magelang, Senin (14/3/2022) siang. Kedatangan rombongan KPU Kota Magelang ingin melihat dari dekat jalannya kegiatan Kelas Pemilu dan pelayanan informasi publik melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Kunjungan dilaksanakan dalam rangka koordinasi berkaitan dengan penguatan layanan informasi publik dan Pendidikan pemilih menjelang tahapan Pemilu serentak tahun 2024. Topik diskusi dalam koordinasi tersebut antara lain tentang kelas pemilu, open data, optimalisasi media sosial, pengelolaan website dan penerbitan buletin. Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menyampaikan maksud tujuan kunjungan untuk menimba ilmu dan pengalaman terkait Layanan Informasi Publik serta Kelas Pemilu. KPU Banyumas menjadi tujuan dikarenakan merupakan satu-satunya KPU Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan kategori Website Informatif dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah pada akhir 2021 serta memiliki program Kelas Pemilu. Adapun tim terdiri dari Anggota KPU Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM (Ignatius Bambang Sarwo), Divisi Teknis Penyelenggaraan (Sadewi), Kasubag Perencanaan, Data dan Informasi serta Kasubag Hukum dan SDM KPU Kota Magelang.  Kedatangan rombongan KPU Kota Magelang ini merupakan yang kali kedua. Sebelumnya, mereka sempat berkunjung untuk belajar pengelolaan konten media sosial dan podcast kepemiluan. Kedatangan tim KPU Kota Magelang disambut Ketua KPU Banyumas, beserta anggota, dan jajaran sekretariat KPU Banyumas di aula kantor. Anggota KPU Kabupaten Banyumas, Divisi Sosdiklih, Yasum Surya Mentari menyampaikan terkait dengan kelas pemilu. "Kelas pemilu dilatarbelakangi dari semacam keinginan ideal kita bagaimana untuk melatih, mendidik dan menciptakan kader-kader generasi penyelenggara pemilu yang baik di Banyumas ini. Kalau kita memproduk melalui kelas pemilu akan lahir penyelenggara-penyelenggara pemilu di tingkat badan Ad-Hoc atau mungkin sampai ke level yang lain. Kelas pemilu menjadi media untuk melahirkan penyelenggara-penyelenggara pemilu yang memiliki kapasitas mumpuni untuk membantu pekerjaan-pekerjaan di KPU Banyumas," kata Yasum.  Secara teknis, tim KPU Kota Magelang ingin mengetahui silabus atau kurikulum materi kelas pemilu dan materi-materi yang diberikan. Kesempatan kunjungan ini digunakan untuk berdiskusi berbagai program untuk saling memajukan kegiatan kepemiluan di masing-masing kabupaten dan kota. Mengakhiri kunjungan, tim KPU Kota Magelang diberi kesempatan untuk mengisi materi perdana Kelas Pemilu. (cod)


Selengkapnya
76

Ketua KPU Kota Magelang Isi Kelas Pemilu KPU Banyumas

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengadakan Kelas Pemilu bagi mahasiswa magang 2022 dan siswi PKL dari SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto dengan materi mengenai demokrasi yang disampaikan oleh Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto Amron, yang sedang melakukan kunjungan ke KPU Kabupaten Banyumas pada Senin (14/03/2022). Ketua KPU Kota Magelang menyampaikan materi mengenai demokrasi, menghindari money politic, dan kesadaran untuk memilih pemimpin dengan tepat. “Dalam Pemilu, harus diyakinkan bahwa masyarakat itu sebagai subjek, sedangkan pemimpin itu sebagai objek, bukan sebaliknya. Masyarakat yang menentukan pilihan untuk negara ini, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti politik uang, masyarakat harus sadar mengenai hal tersebut,” ucap Basmar saat menyampaikan materi. Selain materi yang disampaikan oleh Ketua KPU Kota Magelang, Kelas Pemilu kali ini juga diisi materi mengenai pengenalan KPU Banyumas oleh pembimbing magang KPU Kabupaten Banyumas, Sarikasih. Para peserta magang dibekali informasi mengenai tugas-tugas di KPU Kabupaten Banyumas. Kelas Pemilu kali ini merupakan Kelas Pemilu pertama bagi mahasiswa magang angkatan IX tahun 2022 yang berjumlah 12 peserta magang. 5 mahasiswi yang merupakan mahasiswi magang MBKM berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), 2 diantaranya bernama Cindy Oktavia Dwi Nugraha dan Tata Nadia Tifani dari jurusan Administrasi Publik, sedangkan 3 lainnya bernama Sukma Dwi Aryani, Yeni Pratiwi, dan Anggraini Lukitaningsih dari jurusan Ilmu Politik. 3 mahasiswa lainnya merupakan mahasiswa magang mandiri, 2 mahasiswa bernama Dzulficky dan Ismiyati Hanum berasal dari jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Rekayasa Industri dan Desain Institut Teknologi Telkom Purwokerto, dan 1 lainnya bernama Isti Zulaefah Romadhoni dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Lalu terdapat juga 4 siswi PKL dari SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto yang bernama Chintia Putri Prabowo, Puput Setianingsih, Siti Azahra, dan Oktavia. Harapannya nantinya para peserta magang ini akan mendapatkan pengalaman mengenai pemilihan umum dan demokrasi. Serta diharapkan para peserta magang ini dapat bermanfaat bagi penyelenggaraan pemerintah terutama dalam hal pemilihan umum. (tnt)


Selengkapnya
163

KPU Banyumas Rutin Lakukan Penyemprotan Disinfektan

PURWOKERTO – Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di luar hari kerja, Minggu (13/3/2022).  Penyemprotan disinfektan dilakukan diseluruh penjuru ruangan kerja KPU Banyumas. Sekretaris KPU Banyumas Kasworo mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan memberikan perlindungan kepada seluruh pegawai di lingkungan kerja KPU Banyumas. Selain penyemprotan disinfektan, KPU Banyumas juga menerapkan jadwal Work From Home (WFH) sesuai aturan dari Pemerintah terkait dengan level pandemi Covid-19 yang sedang berlaku di Kabupaten Banyumas. Pengaturan jadwal kerja tetap memperhatikan produktivitas dan pelayanan publik. “Penerapan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta cek suhu bagi pegawai dan seluruh tamu dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir,” kata Kasworo. (ang)


Selengkapnya
118

Wakil Rakyat Menyapa: Seluk Beluk Tugas Senator

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menghadirkan Dr. Abdul Kholik, S.H., M.Si. selaku anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sebagai narasumber dalam acara Ngobrol Demokrasi KPU Banyumas (Ngodemas) di Channel YouTube KPU Banyumas,  Jum’at (11/3/2022). Pada acara Ngodemas seri Wakil Rakyat Menyapa kali ini dipandu oleh Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Khasis Munandar dengan membawakan tema “Seluk Beluk Tugas Senator”. Sebagai pembuka, Abdul Kholiq menjelaskan gambaran mengenai tugas, fungsi dan wewenangnya sebagai anggota DPD RI Provinsi Jawa Tengah. Terkait dengan tupoksi anggota DPD RI, setiap provinsi memiliki 4 orang anggota DPD yang kedudukannya sama dengan lembaga tinggi negara, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sehingga secara formil kelembagaan DPD dan DPR memiliki kesamaan. Hanya saja basis keterwakilan, tupoksi dan kewenangannya yang berbeda. “Artinya, kewenangan kita juga hampir sama hanya saja kita lebih ke persoalan otonomi daerah,” ujar Abdul Kholiq. Keanggotaan di DPD RI dibagi ke dalam 4 (empat) komite. Komite I merupakan bidang hukum, pemerintahan, pertanahan, kepegawaian, birokrasi dan pertahanan; Komite II merupakan bidang sumber daya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Usaha Kecil Menengah (UKM); Komite III merupakan bidang kesejahteraan (Kesra); dan Komite IV merupakan bidang keuangan. Kemudian Abdul Kholiq juga turut menyampaikan salah satu temuan DPD RI Provinsi Jawa Tengah dalam dua tahun terakhir, di mana perlu adanya poros ekonomi yang mampu menyeimbangkan kawasan di seluruh Jawa Tengah. Sebagai solusinya, anggota DPD RI Jawa Tengah memiliki skema untuk membagi Jawa Tengah  menjadi tiga poros ekonomi, yaitu poros utara di Semarang untuk Pantura, poros selatan di Purwokerto tapi mencangkup dua karesidenan, yaitu Kedu dan Banyumas dan poros ketiga di Solo. Dengan ketiga skema tersebut, ada keseimbangan yang juga berpeluang untuk memfokuskan penanganan masalah. Jadi kesimpulan sementaranya adalah Jateng akan lebih efektif dan akseleratif apabila zonanya dibuat tiga poros. Selain itu, DPD RI Provinsi Jawa Tengah juga menyoroti diperlukannya penyederhanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Hal tersebut didasari oleh Musrenbang saat ini basisnya merupakan zona administratif yang tanpa didasari menimbulkan diskonektivitas. Sebagai penutup, Abdul Kholiq menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa DPD RI Provinsi Jawa Tengah akan berusaha secara maksimal demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat daerah. “Kami di DPD RI berusaha secara maksimal untuk bisa mewarnai berbagai kebijakan terutama yang berdampak pada daerah dan juga kami memetakan berbagai permasalahan regional untuk kami berikan input atau saran kepada Pemda baik provinsi maupun daerah. Kedua, kami juga punya fungsi aspirasi berbagai bidang sesuai dengan tupoksi kami untuk kami sampaikan kepada pemerintah, DPR, maupun instansi lain yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan masyarakat dan daerah. Karena itu, kami saling punya hubungan dan bersama kita coba terus bersinergi, terus berkolaborasi agar kami keberadaannya bisa bermanfaat, bermakna dan membantu daerah di dalam mengakselerasi program dan pada akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat daerah,” ujar Abdul Kholiq. (ypt


Selengkapnya