Berita Terkini

91

Empat Pejabat Pengawas KPU Banyumas Dilantik

PURWOKERTO - Pejabat Pengawas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas telah melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pengawas pada Sekretariat KPU Kabupaten Banyumas, Jumat (11/03/2022). Acara berlangsung di Aula KPU Kabupaten Banyumas. Para pejabat dilantik oleh Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah, Dra. Sri Lestariningsih, M.Si secara daring dan luring, disaksikan oleh seluruh Anggota KPU dan Sekretaris KPU Kabupaten Banyumas. Adapun Pejabat Pengawas KPU Banyumas yang dilantik, yaitu : 1. Jana Sapti Arini, S.E. sebagai Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik 2. Tunggul Hamisena, S.AP sebagai Kasubag Teknis Penyelenggara Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat 3. Subhan Purno Aji, S.IP., MA. sebagai Kasubag Perencanaan, Data dan Informasi 4. Sigit Budiyanto, S.H. sebagai Kasubag Hukum dan Sumber Daya Manusia Dalam sambutannya, Sri Lestariningsih mengharapkan para Pejabat yang dilantik harus melakukan konsolidasi untuk menjaga solidaritas, koordinasi dengan berbagai stakeholders, serta meningkatkan kompetensi. (ypt)


Selengkapnya
66

Bakesbangpol, KPU, dan SMPN 8 Purwokerto Gelar Olahraga Bersama

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyumas dan SMPN 8 Purwokerto menggelar kegiatan olahraga bersama, Jumat (11/03/2022). Dilaksanakan di halaman kantor KPU Banyumas, jenis kegiatan olahraga bersama yaitu tenis meja dimulai pukul 08.30 WIB. Pimpinan beserta jajaran pejabat dan staff masing-masing kantor mengikuti kegiatan tersebut.  Ketua KPU Banyumas, Imam Arif Setiadi, mengatakan tujuan dan maksud kegiatan olahraga bersama adalah sebagai sarana gerak badan untuk menjaga kebugaran dan mempererat sinergi antar lembaga. Kemudian Kepala Bakesbangpol Banyumas, Eko menambahkan meskipun kegiatan informal urusan kedinasan tetap dapat dibahas bersama dalam kesempatan ini. Selama kurang lebih dua jam, kegiatan tersebut diikuti dengan antusias oleh semua pemain. Hal tersebut memacu semangat bagi para pemain. Sehingga harapannya tujuan dan maksud dari kegiatan olahraga bersama ini tercapai. (sda)


Selengkapnya
78

KPU Banyumas Dorong Penyandang Disabilitas Terlibat Pemilu 2024

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mendorong kelompok disabilitas di Kabupaten Banyumas untuk peduli dan terlibat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Diperkirakan jumlah penyandang disabilitas mencapai 5.000an orang yang tersebar di pelosok Banyumas dengan jenis disabilitas yang berbeda. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Banyumas, Imam Arif S saat menjadi narasumber dalam "Sosialisasi Pengawasan Kelompok Sasaran Disabiltas Kabupaten Banyumas" yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas, Kamis (10/3/2022).  "Kami mendorong agar penyandang disabilitas untuk terlibat sebagai penyelenggara pemilu di badan ad hoc bisa di kecamatan, desa, maupun tempat pemungutan suara (TPS). Saya memberikan kesempatan yang sama untuk mendaftar, dan bila ada disabilitas yang memenuhi syarat dan lolos seleksi akan diprioritaskan," kata Imam Arif menegaskan komitmennya untuk mendorong keterlibatan disabilitas dalam pemilu. Menurutnya, penyandang disabilitas dianggap memiliki kemampuan yang sama untuk terlibat dalam penyelenggaraan pemilu. Selain itu, KPU Banyumas juga berkomitmen memberikan pelayanan yang ramah disabilitas. "Pembuatan TPS dan pelayanan bagi kelompok disabilitas menjadi perhatian KPU agar tercipta pemilu yang inklusi dan ramah pada disabilitas," kata Imam. Dia mencontohkan beberapa hal teknis, antara lain ketersediaan template braille bagi surat suara Pilpres, pembuatan TPS yang memperhatikan akses masuk-keluar pengguna kartu roda, kesiapan petugas di TPS untuk melayani penyandang disabilitas yang datang.  Dalam Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Banyumas, Ketua KPU Banyumas, Sub Koordinasi Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyumas, dan anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Banyumas, di Medsos Caffe & Resto Purwokerto. Pada kesempatan itu, Ketua KPU Banyumas juga mensosialisasikan tanggal pemungutan suara Pemilu 2024 dan perkiraan tahapan Pemilu 2024 akan dimulai. “Sesuai UU pemilu, disebutkan tahapan Pemilu dilaksanakan 20 bulan sebelum hari H yang jatuh pada 14 Februari 2024. Perkiraan, pertengahan Juni tahun ini tahapan Pemilu 2024 akan dimulai," kata Imam. (yan


Selengkapnya
72

Wakil Rakyat Menyapa : Tugas-Tugas Seorang Legislator

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengundang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dalam acara Ngobrol Demokrasi KPU Banyumas (Ngodemas) di Channel YouTube KPU Banyumas, Jum'at (4/3/2022). Ngodemas edisi kali ini merupakan seri yang sangat spesial yaitu Wakil Rakyat Menyapa, dengan menghadirkan wakil-wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banyumas dan Cilacap salah satunya yaitu H. Sunarna, S.E., M.Hum dan dipandu oleh Anggota KPU Kabupaten Banyumas Yasum Surya Mentari, S.IP. Wakil rakyat menyapa kali ini mengangkat tema mengenai “Tugas-tugas seorang legislator” Di awal perbincangan, Sunarna menjelaskan Ruang lingkup komisi IV berkaitan dengan Kementrian Pertanian, Kementrian Kelautan dan Perikanan, serta Kementrian lingkungan hidup dan Kehutanan. Dalam bidang pertanian, Komisi IV dapil Cilacap dan Banyumas mendorong peningkatan  kualitas pertanian khususnya yang ada di dapil Cilacap dan Banyumas serta kebijakan makro negara. Hal tersebut dilakukan melalui pelatihan petani muda/petani milenial untuk meningkatkan produktivitas tanah, khususnya pertanian (padi) yang memerlukan peningkatkan indeks tanam yaitu melalui peralatan. Dengan adanya peralatan yang lebih modern baik peralatan pra-panen maupun pasca panen nantinya tidak membutuhkan waktu yang lama dalam panen. Kemudian terdapat Program unggulan mitra kerja komisi IV untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas dan Cilacap salah satunya dilakukan melalui subsidi pupuk. Subsidi pupuk yang diberikan yaitu dalam bentuk sapi yang sudah ada kandangnya, kemudian pupuk tersebut diolah untuk menjadi pupuk organik. Sunarna juga memastikan semua petani di Cilacap dan Banyumas nantinya akan mendapatkan subsidi pupuk tetapi dengan jumlah yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, akibat adanya penurunan subsidi pupuk. “Sehingga masyarakat diharapkan perlu berinovasi dalam hal pupuk, untuk mempermudah dan mensubtitusi kekurangan jumlah pupuk kimia,” ujar Sunarna. Sementara itu, Bentuk-bentuk pengembangan perhutanan sosial dilakukan untuk menjamin masyarakat, sehingga masyarakat desa sejahtera tidak hanya pemasukan setiap bulan saja, tetapi setiap hari memiliki pemasukan. Solusi yang diberikan yaitu, “Perlu adanya sentuhan teknologi, pengetahuan, indeks tanah, peralatan dan benih untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Hal tersebut merupakan bentuk dari inovasi, karena tidak bisa menghindar alih fungsi lahan dengan perkembangan kedepan benar-benar harus dilindungi. Pertumbuhan populasi manusia tidak terkendali jika tidak bisa mengelola pangan dengan baik,” ujar Sunarna. Diakhir sesi ini, Sunarna berpesan kepada pelaku Industri yang ada di Banyumas dan Cilacap untuk membuat resapan air dua kali lipat dari resapan pada umumnya. Karena, jika masyarakat memiliki resapan air dengan baik, maka luapan air yang terjadi segera teratasi. (Ang)


Selengkapnya
65

Pentingnya Sikap Gotong Royong dan Musyawarah dalam Memajukan Banyumas

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menyiarkan podcast Ngobrol Demokrasi KPU Banyumas (Ngodemas) seri Dialog Tokoh dengan narasumber utama Sekretaris Jenderal MPR RI Dr. Ma’ruf Cahyono, S.H., M.H melalui kanal Youtube KPU Banyumas, Selasa (01/03/2022). Ngodemas episode ke-66 ini memperbincangkan tentang pentingnya sikap gotong royong dan musyawarah dalam memajukan Banyumas. Adapun sebagai host adalah salah satu anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Hanan Wiyoko. Dialog diawali dengan menanyakan latar belakang Ma’ruf yang lahir di Banyumas dan saat ini sukses menjadi orang nomor satu di MPR RI. Ma’ruf menjelaskan, perjalanan tersebut tidak mudah namun bukan berarti tidak bisa dilewati. Kemudian dialog dilanjutkan dengan pembahasan seputar Kabupaten Banyumas. Hanan pun menanyakan bagaimana Ma’ruf melihat perubahan Banyumas dahulu dan saat ini. “Banyumas saat ini semakin maju di berbagai aspek, terlihat dari perkembangan yang signifikan seperti adanya transportasi publik yang efisien yaitu bis Trans Jateng. Adanya penataan kota yang bagus, dan juga sumber daya manusia termasuk milenial yang bagus. Dari interaksi kegiatan yang saya lakukan di Banyumas pun terlihat bahwa SDM Banyumas itu punya potensi besar untuk memajukan Banyumas,” jawab Ma’ruf. Poin penting yang kemudian disampaikan Ma’ruf dalam dialog tokoh kali ini adalah sikap gotong royong dan musyawarah harus selalu membumi dan membunyi di masyarakat Banyumas jika ingin memajukan Banyumas. Sebab kita tahu bahwa gotong royong dan musyawarah menjadi pondasi jati diri masyarakat Indonesia, termasuk Banyumas yang memiliki banyak kearifan lokal. “SDM Banyumas yang unggul sangat penting namun harus tetap memiliki karakter dan jati diri bangsa meskipun niscaya kita harus masuk dalam satu putaran arus globalisasi, tetapi kita harus memiliki dua karakter tersebut. Jika kita memiliki karakter maka visi akan terbentuk, jika visi sudah terbentuk maka kita tidak akan masuk dalam pusaran yang kemudian menjadi tidak menentu,” ujar Ma’ruf. Dalam pernyataan penutupnya Ma’ruf berharap SDM Banyumas harus dan mampu untuk bukan hanya unggul dalam teknologi, politik tetapi juga memiliki jati diri bangsa yang kuat dalam menghadapi segala tantangan. Sebab tidak ada bangsa yang menjadi besar jika tidak ditopang dengan pondasi nilai-nilai yang kuat. (sda)


Selengkapnya
73

Sejarah Hari Jadi Kabupaten Banyumas

PURWOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengadakan podcast dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-451 dengan menghadirkan sejarawan Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum sebagai narasumber utama. Podcast ditayangkan di kanal YouTube KPU Banyumas, Selasa (22/2/2022). Adapun host adalah anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Hanan Wiyoko.  Dalam podcast tersebut Prof Sugeng dan Hanan membicarakan tentang sejarah Banyumas hingga konsep gambaran demokrasi pada masyarakat Banyumas tempo dulu. Prof. Sugeng menceritakan tentang asal usul nama Banyumas yang awalnya merupakan nama sungai yang sangat kecil. Namun, orang Banyumas sering menyebutnya kali atau kalen yang berarti salah satu pembuangan air yang keluar dari mata air sumur mas. Banyumas berasal dari kata “banyu” yang artinya air dan “mas” yang artinya bukan hanya air jernih, tetapi air yang berbau keemasan atau kejayaan. Hingga pada akhirnya tanggal 6 April ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Banyumas bertepatan dengan pengukuhan Adipati Mrapat sebagai Adipati Wirasaba ke-7 pada tahun 1582. Yang menarik pada tahun ini adalah perayaan hari jadi Banyumas yang berganti menjadi 22 Februari. Alasan yang mendasari digesernya hari jadi Banyumas yaitu karena hari jadi yang 6 April 1582 itu adalah hanya perkiraan saja. Menurut Prof Sugeng tidak ada sumber sejarah satu pun di Banyumas yang menyebut itu. Karena itu perkiraan yang tidak ada dasarnya, maka beliau melakukan penelitian selama 6 tahun. Selain membicarakan sejarah Banyumas, Hanan menanyakan terkait gambaran demokrasi masyarakat Banyumas tempo dulu mengingat UU Pemilu dan KPU belum terbentuk pada saat itu.  “Terkait dengan pemilihan pemimpin jaman dahulu itu tidak ada pemilihan langsung. Tetapi masyarakat walaupun tidak ada pemilihan, mereka bisa melihat bahwa pemimpin ini bisa diandalkan. Jadi tetap ada unsur demokrasi yang sebenarnya. Masyarakat memilih orang terbaik di desa nya. Nah orang terbaik itu biasanya dilihat dari kekayaannya, kebijaksanannya, kekuasaannya,” jawab Prof Sugeng. Dalam momentum hari jadi Kabupaten Banyumas ke-451 Prof Sugeng mengharapkan bahwa kita harus intropeksi sendiri, sebenarnya siapa dan apa yang akan kita kerjakan untuk hari esok. Karena Banyumas itu untuk mengalami kejayaan dan keemasan harus memerlukan pengorbanan, kerja keras, belajar, berdoa, bekerja. (cod)


Selengkapnya