Berita Terkini

145

Pelepasan Mahasiswa MBKM Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto

PURWOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas melaksanakan acara Pelepasan Mahasiswa Magang Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Kamis (06/01/2021). Acara berlangsung di Aula KPU Banyumas dan dihadiri oleh Dosen Pembimbing magang UMP, Rahtami Susanti, S.H., M.Hum., Komisioner KPU serta Sekretaris KPU Kabupaten Banyumas. Dalam sambutannya,  Ketua KPU Banyumas Imam Arif Setiadi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Fakultas Hukum UMP yang telah mengirim 3 mahasiswa magang yaitu Firlyanta Sapernong, Muhammad Austin Riyadi, dan Nurul Amaliah yang telah membantu kegiatan dan program di KPU Banyumas seperti Kemisan Sinareng JDIH hingga kegiatan KPU Mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto.  “Terimakasih kepada KPU Kabupaten Banyumas yang telah menerima dan membimbing mahasiswa kami dengan baik, ” ujar Rahtami Susanti. Rahtami Susanti berharap KPU Banyumas bisa kembali menjadi mitra magang bagi Fakultas Hukum UMP untuk kedepannya, terutama dalam program MBKM. Kegiatan ditutup dengan penyerahan plakat dari UMP dan pemberian sertifikat dari KPU Banyumas kepada mahasiswa magang UMP. (fry)


Selengkapnya
153

Penyerahan Sertifikat dan Pemberian Kenang-Kenangan Kepada Mahasiswa Magang MBKM Universitas Jenderal Soedirman Angkatan II

PURWOKERTO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menyerahkan sertifikat magang dan kenang-kenangan kepada mahasiswa magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Angkatan II pada Kamis, (06/01/2021). Bertempat di Aula KPU Kabupaten Banyumas acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif S dan diikuti seluruh Komisioner, Pembimbing Lapangan, dan mahasiswa magang. Keempat mahasiswa magang MBKM Unsoed Angkatan II yaitu Galuh Oktavia, Intania Nugraha, Lilis Tiyani, dan Sisca Yulieta Putri menyampaikan kesan pesannya selama magang di KPU Kabupaten Banyumas. Mereka mengucapkan terimakasih dan  merasa sangat senang dengan ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang diperoleh selama magang ditambah dengan keharmonisan segenap keluarga KPU Kabupaten Banyumas yang mendukung kelancaran selama pelaksanaan magang. Acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan pesan masing-masing Komisioner kepada mahasiswa magang. Sama  halnya dengan mahasiswa magang, Komisioner KPU Kabupaten Banyumas mengucapkan terimakasih atas dedikasi mahasiswa magang yang telah membantu kelancaran program-program KPU Kabupaten Banyumas. Terakhir, Komisioner KPU Kabupaten Banyumas menyerahkan sertifikat dan kenang-kenangan kepada keempat mahasiswa magang tersebut yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (syp)


Selengkapnya
75

KPU Banyumas Ikuti Acara Penarikan Mahasiswa Magang MBKM Prodi AP FISIP Unsoed

PURWOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas ikuti acara Penarikan Mahasiswa Magang Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Administrasi Publik (AP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)  pada Kamis, (30/12/2021). Acara berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh Dosen Pembimbing magang, KPU Kabupaten Banyumas dan  berbagai instansi mitra magang lainnya, serta seluruh mahasiswa magang. Dalam sambutannya,  Ketua Jurusan AP Unsoed Dr. Tobirin, M.Si dan Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FISIP Unsoed  Luthfi Makhasin, M.A., Ph.D menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh instansi mitra yang sudah bersedia menerima dan mewadahi mahasiswa untuk melaksanakan magang dengan tujuan mengasah kemampuan serta keterampilan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan. Acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan pesan berbagai instansi mitra magang. “Terimakasih kepada rekan Administrasi Publik Unsoed yang telah menitipkan mahasiswanya untuk magang di KPU Kabupaten Banyumas dimana mahasiswa magang ini  telah banyak berperan aktif dalam berbagai kegiatan. Kemudian, dengan kembalinya mahasiswa ke kampus, kami berharap ilmu-ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat bermanfaat ” ujar Anggota KPU Kabupaten Banyumas, Hanan Wiyoko.  (syp)


Selengkapnya
98

Menutup Tahun 2021, Rekap DPB Tercatat 1.352.961

PURWOKERTO- Menutup tahun 2021, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas melaksanakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2021 bersama sejumlah instansi. Hasilnya, rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan IV ditetapkan sebanyak 1.352.961, dengan rincian 675.173 pemilih laki dan 677.518 pemilih perempuan. “Rekap ini alhamdulilah menutup rangkaian kerja PDPB tahun 2021 atau triwulan IV. Kami sampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan. Semoga ke depan berjalan semakin baik,” tutur Khasis Munandar, yang membawahi divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) menutup kegiatan Rakor. Rakor kali ini dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh perwakilan Bawaslu Kabupaten Banyumas, Korem 0701/WK, Polresta Banyumas, Dandim 0701/Bms, Pengadilan Agama Purwokerto, Rutan Kelas IIB Banyumas, Lapas Kelas IIB Narkotika Purwokerto, dan Kantor Cabang Dinas Wilayah X Provinsi Jawa Tengah. Selain membahas masukan data dari para pihak, Rakor ini menganggekan evaluasi dan rencana kegiatan PDPB tahun 2022. Dinamis Selama 2021, rekap DPB menunjukan fluktuasi. Hal ini karena data DPB yang disusun sangat tergantung dari masukan instansi terkait. Disamping itu, data itu juga menunjukkan dinamika penduduk di Kabupaten Banyumas yang tinggi, baik tingginya pemilih baru maupun pemilih yang TMS (Tidak Memenuhi Syarat). “Memang ada naik-turun (jumlah) DPB. Sampai saat ini, perkembangan DPB sangat mengandalkan hasil koordinasi dengan sejumlah instansi dan sangat sedikit hasil dari laporan mandiri masyarakat. Ini jadi evaluasi kita,” tutur Khasis menggarisbawahi evaluasi pelaksanaan PDPB di tahun ini. Khasis berharap ke depan masyarakat semakin aktif untuk melaporkan diri saat ada perubahan data pribadinya. Di sisi lain, pihaknya juga akan meningkatkan sosialisasi pelaksanaan PDPB kepada masyarakat, terutama kepada pemilih pemula agar mereka proaktif berpartisipasi dalam penyusunan DPB. Data Ganda Sementara itu, Kepala Subbag Program dan Data, Subhan Purno Aji menyampaikan hasil dari penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran Pemilih Berkelanjutan (SiDalihjut) adalah semakin akuratnya DPB yang disusun. Menurutnya, pada triwulan IV ini ditemukan data ganda karena pemilih yang sudah masuk dalam DPT hasil Pemilu 2019 ternyata dimasukkan kembali menjadi Daftar Pemilih Khusus (DPK) atau data pemilih yang menggunakan KTP saat Pemilu 2019. “Data (ganda) langsung dicoret karena elemen datanya menunjukkan identik,” ujar Subhan, ditemui di sela-sla kegiatan Rakor. Pihaknya mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi agar penyusunan daftar pemilih semakin akurat menghadapi Pemilu 2024. (SPA)


Selengkapnya
99

Puluhan Siswa SMK MuTu Ikuti Simulasi Tungsura KPU Banyumas

PURWOKERTO – Halaman sekolah SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto atau SMK MuTu tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Di halaman terlihat ada beberapa tenda, meja  dan kursi yang ditata layaknya tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (22/12/2021). Halaman juga terlihat ramai dengan kehadiran petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pemilih. Ya, pada hari itu diadakan simulasi pemilihan kepala daerah di TPS 01 Desa Mutu. Acara tersebut merupakan puncak kegiatan dari KPU Banyumas Mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto. Acara diadakan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Di sela-sela acara diadakan penandatangan kerjasama program KPU Mengajar antara KPU Kabupaten Banyumas dengan SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto. “Hari ini adalah puncak kegiatan KPU Mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto, dengan ditandatangannya perjanjian kerjasama dan simulasi pemungutan suara,” kata Imam Arif S, Ketua KPU Kabupaten Banyumas. Ada 13 siswa yang bertugas sebagai KPPS, kemudian saksi, pengawas TPS, pemantau dan linmas. Lalu, siswa yang lain memerankan sebagai pemilih. Acara simulasi turut disaksikan Komisioner dan Sekretaris KPU Banyumas. “Dengan simulasi ini diharapkan siswa memiliki gambaran tentang bagaimana kerja KPPS. Harapannya nantinya mereka bisa menjadi penyelenggara di tingkat TPS. Hari ini kami berikan gambaran,” kata Hanan Wiyoko, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu di lokasi acara.  Persiapan acara ditangani oleh Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Banyumas, Tunggul Hamisena dan staf Sarikasih. Kurang lebih persiapan membutuhkan waktu satu pekan dengan dibantu mahasiswa magang dari beberapa kampus di Purwokerto. Briefing juga dilakukan kepada calon KPPS guna mendukung kelancaran tugas saat simulasi. Dua pekan sebelum simulasi juga diberikan kelas teori kepada para siswa. Petugas menjalankan peran layaknya KPPS sungguhan. Termasuk dilakukan pengecekan suhu dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Para petugas disimulasikan menghadapi beberapa persoalan di lapangan, misalnya melayani pemilih disabilitas, pemilih sakit, pemilih tidak membawa undangan (form C6). Selesai pemungutan suara, acara dilanjutkan dengan penghitungan suara. Model simulasi yang dijalankan adalah pemilihan kepala daerah dengan dua orang pasangan calon.  “Ini menjadi pengalaman yang menarik bagi para siswa belajar mengorganisasikan tempat pemungutan suara,” kata Agus Suyono, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto. Setelah simulasi selesai, para siswa kemudian berkumpul di aula guna menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama antara KPU Banyumas dan SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto. Juga dilakukan pembagian penghargaan bagi siswa berprestasi di Kelas Pemilu. Piagam partisipasi juga diberikan kepada seluruh peserta Kelas Pemilu. (wps_ed red)


Selengkapnya
99

KPU Banyumas Jalin Kerjasama Adakan Kelas Pemilu

PURWOKERTO – Mendorong berlanjutnya program KPU Mengajar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas dan SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS), Rabu (22/12/2021). Penandatangan ini menjadi puncak kegiatan program KPU Mengajar di sekolah tersebut yang sudah berjalan tiga bulan.  Program KPU Mengajar merupakan kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih (sosdiklih) dengan sasaran pemilih pemula. Kegiatan ini merupakan inovasi KPU Banyumas dan dilakukan dengan anggaran non-DIPA. Tujuan kerja sama ini untuk menumbuhkan kesadaran serta peran aktif khususnya pelajar untuk berdemokrasi melalui Pemilihan Umum (Pemilu).  Program KPU Mengajar dilakukan dengan metode penyampaian teori di kelas dan materi praktik. Teori yang diberikan antara lain Pentingnya Demokrasi dan Pemilu, Tahapan Pemilu, Pengenalan Daerah Pemilihan, dan Penyelenggaraan Pemungutan Suara. Juga dihadirkan dua orang bintang tamu, yakni Anggota DPRD Kabupaten Banyumas, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas. Kegiatan KPU Mengajar ditutup dengan sesi Simulasi Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara. “Dengan adanya KPU Banyumas Mengajar, siswa/siswi dapat mengetahui syarat, peraturan dan kegiatan pemungutan dan perhitungan suara secara langsung. Saya berharap nantinya siswa/siswi dapat berkontribusi secara langsung pada kegiatan Pemilu 2024,” ujar Kepala Sekolah, Agus Suyono. Sedangkan Ketua KPU Banyumas, Imam Arif S menambahkan “Saya bangga kepada siswa/siswi yang mau ikut dalam belajar mengenai KPU, karena pada era saat ini kesadaran anak muda terhadap politik itu kurang dan berharap jika anak muda mau berpolitik maka banyumas akan lebih baik, karena kesejahteraan baik adalah hasil dari demokrasi yang berkualitas”. Adapun lingkup kerjasama yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Kerjasama adalah program peningkatan vokasi, Kelas KPU, penyelarasan mata pelajaran dan kurikulum, praktik kerja lapangan serta pelaksanaan magang siswa dan alumni SMK MuTu. Siswa yang telah selesai mengikuti kegiatan Kelas KPU mendapatkan sertifikat dari KPU Banyumas yang dapat di gunakan dimasa mendatang sebagai bagian dan rekomendasi (wps).


Selengkapnya