Berita Terkini

174

NGODEMAS PBB: Optimis Menangkan Pemilu 2024

Purwokerto, kab-banyumas.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas kembali menayangkan NGODEMAS atau Ngobrol Demokrasi KPU Banyumas di kanal YouTube KPU Banyumas dalam serial bincang Parpol, Kamis (01/07/2021). Dalam edisi ke-29 NGODEMAS mendatangkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) yang dihadiri Sutejo selaku Ketua dan dipandu oleh Yasum Surya Mentari Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM. “Dalam sejarah awal mulanya Forum Ukuwah Islamiyah (FUI) dirintis oleh Dr. M Nasir seorang exponen dari MASYUMI (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), FUI yang fokus kepada masalah keumatan dalam perkembangan politik yang sangat cepat FUI memiliki pemikiran menyalurkan aspirasi umat Islam, maka kemudian terbentuklah Badan Koordinasi Umat Islam (BKUI) yang didukung oleh Ormas Islam Nasional. BKUI kemudian membentuk Partai dengan nama Bulan Bintang pada 17 Juli 1998 dengan Prof. Yusril sebagai ketua umum. PBB mengambil inspirasi dari Partai MASYUMI,” kata Tejo menjelaskan sejarah berdirinya PBB. Kepada pemirsa NGODEMAS dirinya menjelaskan visi misi dan program, serta struktur kepengurusan Partai dan sistematika perekrutan kader bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan PBB. Dengan target memenangkan Pemilu dan Pilkada di tahun 2024, Partai berlambang bulan dan bintang ini optimis menaikkan perolehan suara dengan menghadirkan PBB ditengah masyarakat serta menggaet milenial menjadi pengurus di posisi strategis dengan prosentase 85%. Harapannya masyarakat Banyumas lebih aktif didalam partisipasi politik guna mewujudkan kesejahteraan. “Karena keaktifan dalam partisipasi politik akan melahirkan sebuah keputusan politik, dimana nantinya keputusan ini akan berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan,” pungkas Tejo mengakhiri NGODEMAS edisi kali ini. (liy)


Selengkapnya
485

Imam: Mahasiswa Magang MBKM Sangat Membantu Kami

PURWOKERTO, kab-banyumas.kpu.go.id – Keberadaan mahasiwa magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Jurusan Administrasi Publik FISIP Unsoed sangat membantu pekerjaan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas. Keberadaan mereka membuat variasi baru, khususnya pada konten media sosial yang dikelola selama ini. “Mereka membuat banyak variasi dan mengajari kami khususnya dalam pembuatan konten media sosial. Mahasiswa magang MBKM sangat membantu kami,” tutur Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif S., saat memberi sambutan kegiatan penarikan dan penyerahan kembali mahasiswa magang. Kegiatan tersebut diikuti oleh dekan FISIP Unsoed, penanggung jawab program MBKM Unsoed, Ketua Jurusan Administrasi Publik, para dosen pembimbing dan pimpinan perwakilan lembaga mitra, Kamis kemarin (1/07/2021), via daring. Program magang MBKM FISIP Unsoed ini merupakan yang pertama dan diikuti oleh 22 mahasiswa dengan 10 instansi mitra kerjasama.  Ketua Jurusan Administrasi Publik Alizar Isna mengibaratkan kegiatan magang MBKM agar para mahasiswa tidak hanya belajar “berenang di kolam renang” di kampus, tetapi belajar untuk “berenang di lautan luas” di dunia kerja. Menurutnya, di dunia kerja sesungguhnya tantangannya akan sangat berat, maka penting agar mahasiswa belajar di dunia nyata untuk menyesuaikan diri dengan dunia kerja yang keras. “Kami sangat berterima kasih kepada 10 lembaga mitra,” pungkas Isna saat memberi sambutan. KPU Kabupaten Banyumas melepas tiga mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan program magang MBKM selama kurang lebih selama 5 bulan sejak 1 Februari 2021 sampai 2 Juli 2021. Tiga mahasiswa tersebut yaitu Aura Shafa Nabila, Melinda Andam Dewi dan Ridha Aulia Rachma.  Imam Arif S selaku Ketua KPU Kabupaten Banyumas melepas langsung mahasiswa magang dan dikembalikan kepada pihak kampus. “Dengan adanya mahasiswa magang sangat membantu proses pekerjaan yang ada di KPU Banyumas, terlebih mereka menuangkan ide inovatif yang bermanfaat bagi kemajuan KPU Banyumas,” ujar Imam. (MAD_editSPA)


Selengkapnya
111

Pentingnya Pengelolaan JDIH KPU Kabupaten Banyumas

Purwokerto, kab-banyumas.kpu.go.id – Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menjadi tema Program NGODEMAS atau Ngobrol Demokrasi KPU Banyumas edisi JDIH dan ditayangkan di Channel YouTube KPU Banyumas, Jum’at (25/06/2021).  Narasumber Suharso Agung Basuki Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Hukum dan Pengawasan menjelaskan bahwa JDIH merupakan wadah pendayagunaan bersama atas dokumen hukum yang dibuat oleh KPU Republik Indonesia, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota serta merupakan sarana pemberian informasi hukum kepada publik secara lengkap, akurat, mudah, dan cepat.  “Dalam era digital ini pengelolaan JDIH memang ada sisi positif dan negatif, positifnya dokumen surat-surat keputusan rapi dan mudah diakses sedangkan negatifnya akan hilang jika termakan virus sehingga perlu dibackup,” ungkapnya. Pengelolaan produk hukum juga memiliki tujuan yaitu untuk memudahkan dalam pencatatan dokumen, kemudian untuk masyarakat sendiri bisa mencari atau mengakses data dari produk-produk hukum melalui website JDIH KPU Kabupaten Banyumas dan menjamin keselamatan dokumen produk hukum tersebut.  Kunjungi JDIH KPU Kabupaten Banyumas Klik disini Hingga saat ini ada 189 data mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2021 yang sudah dikelola dan diupload oleh JDIH KPU Kabupaten Banyumas yang digawangi oleh Kasubag Hukum Sigit Budiyanto sekaligus host NGODEMAS kali ini. Diakhir acara Agung berharap agar tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan JDIH KPU Kabupaten Banyumas yang terlatih dengan baik yakni paham mengenai digitalisasi produk-produk hukum sehingga masyarakat mudah mengakses dan JDIH KPU Kabupaten Banyumas semakin berkembang dengan baik. (tln_ed sks)


Selengkapnya
98

NGODEMAS DEMOKRAT : Perempuan Juga Bisa Memimpin

Purwokerto, kab-banyumas.kpu.go.id – Sosialisasi pendidikan pemilih yang dikemas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas dalam program NGODEMAS atau Ngobrol Demokrasi KPU Banyumas, serial Bincang Parpol kembali disampaikan kepada masyarakat melalui saluran YouTube KPU Banyumas, Kamis (24/06/2021). Dalam edisi ke-27 ini, NGODEMAS mengundang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Banyumas yang dihadiri oleh Susilo Rini selaku Ketua DPC dan dipandu Khasis Munandar Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. “Partai Demokrat digagas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2001 dan ditetapkan 9 September 2001. Sedangkan di Banyumas partai ini berdiri di tahun yang sama,” kata Rini menjelaskan sejarah berdirinya Partai Demokrat. Kepada Sedulur NGODEMAS dirinya menyampaikan bahwa Partai Demokrat bersifat terbuka bagi siapa saja. Ia juga menjelaskan visi misi, program, dan struktur kepengurusan partai. Sebagai perempuan yang pertama menjadi Ketua DPC Partai Demokrat, dirinya menekankan pentingnya peran perempuan dalam segala lini kehidupan termasuk dalam bidang politik. “Indonesia ini sudah banyak aturan mengenai kepengurusan perempuan baik caleg maupun pengurus partai. Perempuan kini diberikan ruang yang lapang, jadi perempuan harus mau, mampu, dan didukung oleh lingkungan,” jelas Rini mengutarakan harapannya. Menuju konstelasi politik di tahun 2024, partai yang memiliki satu wakil di DPRD Kabupaten Banyumas periode 2018-2023 ini mulai mempersiapkan diri dengan melakukan konsolidasi internal, sosialisasi kepada masyarakat untuk mendapatkan simpati dan aspirasi, serta melibatkan kaum muda dalam kepengurusan partai dengan harapan masyarakat Banyumas akan lebih sejahtera. (liy_ed sks)


Selengkapnya
154

NGODEMAS PAN : Targetkan 6 Kursi di 2024

Purwokerto, kab-banyumas.kpu.go.id – Channel YouTube Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas kembali menayangkan Ngobrol Demokrasi KPU Banyumas atau disingkat NGODEMAS serial bincang Parpol, Kamis (17/06/2021). Pada edisi ke-26 ini NGODEMAS menghadirkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Banyumas yang dihadiri Fany Ardianto selaku Sekretaris DPD PAN dan dipandu Yasum Surya Mentari Anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM. “PAN dideklarasikan 8 Agustus 1998 oleh Prof. Dr. H.  Amien Rais dibantu 50 deklarator yang merupakan bentuk respon saat itu yang kini dikenal dengan reformasi sebagai bentuk ikhtiar politik, kemudian di  Banyumas didirikan oleh H. AK Anshori sebagai ketua pertama dibantu Nana Sutikna dan banyak lagi tokoh yang merupakan tokoh-tokoh Muhammadiyah di Banyumas,” kata Fany menjelaskan sejarah didirikannya PAN. Selain menjelaskan visi misi, kepengurusan, dan program dari PAN, ia juga menyampaikan bahwa PAN bersifat terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung bersama PAN. Kepada Sedulur KPU Banyumas, Partai yang berlambang matahari terbit ini menargetkan 6 kursi legislatif di Pemilu 2024, dimana dalam menyambut suksesi pesta demokrasi 2024 PAN secara khusus melakukan pembenahan internal dan pola komunikasi. Dengan menggarap segmen kaum muda Partai ini mulai mempersiapkan caleg milenial yang akan diusung di 2024 yang kini menjadi prioritas dengan prosentase 60 : 40, dibarengi strategi membuat program yang sinergis dan berkolaborasi dengan gerakan anak muda yang saling memberikan manfaat. “Diharapkan masyarakat lebih terbuka atau lebih menerima akan keberadaan dari partai politik, karena tidak selamanya yang namanya politik itu jahat dan kotor. Segala proses yang ada di negeri ini tidak lepas dari yang namanya proses politik, proses politik salah satu kendaraannya ya partai politik,” pungkas Fany mengakhiri perbincangan NGODEMAS. (liy_ed sks)


Selengkapnya
122

Selaraskan Penyusunan RAB Pilkada Serentak 2024, KPU Banyumas Ikuti Rakor Daring Bersama KPU Provinsi

Purwokerto, kab-banyumas.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengikuti rapat koordinasi penyelerasan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pemilihan Serentak tahun 2024 secara daring, Rabu kemarin (16-06-2021). Rapat ini selenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah dan diikuti oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.  Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat, menyampaikan pentingnya penyelarasan agar saat penyusunan anggaran ada pemahaman bersama tentang aturan sampai dengan detail teknis, misalnya estimasi jumlah pemilih dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Bagaimana kita mau mengakomodir jumlah pemilih. Jumlah pemilih itu krusial yang dimana nanti akan akan kebijakan  berdasarkan jumlah TPS yang menjadi landasan anggaran yang diusulkan dan bagaimana terkait perencanaan anggaran yang dimana daerah bisa memprogramkan dengan dana cadangan terkait Pilkada 2024. KPU Provinsi akan memandu KPU Kabupaten/Kota dalam menyusun rencana anggaran,” ujarnya saat membuka kegiatan rapat. Sementara itu, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Perencanaan dan Logistik, Ikhwanudin mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan asumsi dan prediksi yang dimaksudkan untuk memastikan beberapa asumsi berkaitan dengan besaran anggaran  dan diharapkan bisa sama dengan rumusan-rumusan anggaran. Dia juga menjelaskan mengenai tahapan-tahapan penyusunan pendanaan hibah pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pria asal Kabupaten Batang ini juga menjelaskan mengenai tahap persiapan dan pelaksanaan, operasional dan administrasi perkantoran untuk standar kebutuhan barang/jasa dan honorarium berdasarkan Keputusan KPU No. 444 / HK. 03. 1 – Kpt / 01 / KPU / IX / 2020. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah, Sri Lestariningsih, menambahkan pentingnya KPU Kabupaten/Kota dalam detail penganggaran kebutuhan logistik dan keuangan pemilihan serentak tahun 2024.  “Belajar dari Pemilihan 2020 tolong perhatikan mengenai pembayaran Pokja (Kelompok Kerja). Ini yang menjadi catatan,” kata perempuan nomor satu di Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah ini. Pada rakor ini, dari KPU Banyumas hadir Imam Arif S., Khasis Munandar selaku Ketua dan anggota divisi Perencanaan Data dan Informasi didampingi Sekretaris dan Kasubag yang membidangi. (RAR_edit SPA)


Selengkapnya